Mendagri Inginkan KPK Gencarkan OTT

Rabu, 21 Juni 2017 – 15:21 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku prihatin dengan makin banyaknya pejabat pusat maupun daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Terbaru, lembaga antirasuah itu menangkap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari, Selasa (20/6). "Saya sangat prihatin, jadi memang butuh waktu membangun revolusi mental masyarakat khususnya diri saya dan seluruh aparatur sipil negara," ujar Tjahjo di Jakarta, Rabu (21/6).

BACA JUGA: Novanto: Boikot Anggaran KPK dan Polri Urusan Pribadi Miskbahun

Mantan sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini mengatakan, harus ada revolusi mental yang terprogram dalam jangka panjang. Selain itu, sistem yang ada juga perlu diperkuat.

Mantan anggota DPR itu bahkan mengharapkan KPK lebih aktif. "KPK harus lebih proaktif, baik dalam menggelar OTT maupun kampanye pencegahan,” tegasnya.

BACA JUGA: Detik-detik Si Cantik Istri Gubernur Menunggu Uang Satu Kardus

Tjahjo menambahkan, Kemendagri juga terus berupaya melakukan perbaikan. Antara lain, dalam berbagai kegiatan menyampaikan pentingnya e-budgeting dalam penyusunan APBD.

“Selain itu, fungsi-fungsi pengawasan khususnya dari inspektorat jenderal, serta tim sapu bersih pungutan liar juga harus digiatkan," ucap Tjahjo.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Agung Laksono Puji Sikap Kesatria Ridwan Mukti Mundur jadi Gubernur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Mukti Mundur dari Gubernur Bengkulu, Novanto: Serahkan ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler