Mendagri-KPK Masih Beda Persepsi

Selasa, 22 Desember 2009 – 21:18 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berbeda persepsi soal upah pungutMendagri nampaknya ingin KPK tak buru-buru menangani penyelewengan penggunaan upah pungut

BACA JUGA: 2009, Masuk 431 Laporan Jaksa Nakal



Melalui layanan pesan singkat (SMS) kepada wartawan, Mendagri mengakui soal rencana pertemuan dengan KPK untuk membahas upah pungut
"Pertemuan jam tiga besok di Depdagri," ujar Mendagri, Selasa (22/12)

BACA JUGA: Denpasar Terbaik, Jaksel Terburuk



Namun demikian Mendagri lebih lanjut menegaskan, pertemuan itu tidak dimaksudkan untuk membahas penyelewengan penggunaan upah pungut
"Kita tidak membahas penyelewengan, tetapi menyatukan persepsi untuk menyikapi perbedaan yang ada," ujar Mendagri

BACA JUGA: 7 Pimpinan Instansi Sulit Disadap

Hanya saja Mendagri tidak menyebutkan perbedaan persepsi antara dirinya dengan KPK.

Sedangkan wakil Ketua KPK yang menangani kasus upang pungut, Haryono Umar, mengakui bahwa dalam upah pungut ini KPK akan fokus dulu pada upaya pencegahanDihubungi terpisah, Haryono menjelaskan pertemuan dengan Mendagri hari ini memang difokuskan agar penyelewengan upah pungut tidak terus terulang.

“Pertemuan itu utamanya membicarakan upaya-upaya pencegahan (agar tak terjadi korupsi),” kata Haryono Umar melalui layanan pesan singkat kepada JPNNSebelumnya, Haryono sudah menegaskan pertemuan KPK dengan Mendagri itu untuk membahas persoalan upah pungut secara komprehensif.(gus/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadikan KPK Pusat Penyadapan Korupsi


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler