JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi tampak geram saat dimintai tanggapan mengenai tudingan Government Watch (Gowa) yang menyebut ada penyimpangan dalam tender proyek Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik dan Nomor Induk Kepegawaian (NIK).
Gamawan malah minta agar tuduhan adanya penyelewengan di proyek yang ditangani Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri itu, jika memang ada buktinya, dibongkar saja.
"Oh silahkan saja, kan saya sudah minta tolong ke KPKKalau ada bukti-bukti semuanya proses saja
BACA JUGA: Besok, Cirus Dipindah ke Kejari Jaksel
Siapa bilang ada KKN, ada apa, bongkar saja semua," tegas Gamawan Fauzi di kantornya, Jakarta, Rabu (4/5).Gamawan menjelaskan, dirinya sudah berupaya agar tidak ada penyelewengan di proyek senilai Rp6,3 triliun itu
BACA JUGA: NII Akan Ditangkal dari Penjuru Desa
"Malah saya surati mereka kanSebelumnya, Sekretaris Eksekutif GOWA Andi Syahputra menyebut ada dugaan penyimpangan dalam tender proyek fenomenal tersebut
BACA JUGA: MMS Minta 16 Perda Syariah Dicabut
"Kami menduga telah terjadi penyimpangan tender terhadap PP No54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah serta ditengarai ada praktik kongkalikong untuk memenangkan perusahaan tertentu sebagai pemenang tender," ujar Andi Syahputra, Selasa (4/5)(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Usut Dugaan Gratifikasi Kajari Kota Agung
Redaktur : Tim Redaksi