JAKARTA -- Setelah pada pekan lalu mengeluarkan surat edaran agar seluruh gubernur, bupati/walikota mewaspadai gerakan Negara Islam Indonesia (NII), Mendagri Gamawan Fauzi membuat terobosan baru dengan memanfaatkan Lembaga Pemberdayaan Masyakarat (LPM) yang ada di seluruh desa.
Organisasi yang dulunya bernama Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) ini akan diberdayakan untuk ikut menangkal pergerakan NII"Kita mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, usai menemui jajaran pengurus DPP LPM yang ketua umumnya adalah Idrus Marham, Rabu (4/5).
Caranya, melalui LPM yang ada di 76 ribuan desa, ada dibangkitkan lagi tradisi gotong-royong
BACA JUGA: MMS Minta 16 Perda Syariah Dicabut
Dengan sikap gotong-royong diharapkan tumbuh sikap peduli terhadap sekitar, termasuk jika ada indikasi gerakan NII.Idrus Marham menambahkan, esensi tujuan penguatan LPM adalah untuk membentuk ketahanan desa
Dia menjelaskan, penguatan peran LPM ini akan dicanangkan Mei ini sebagai Bulan Bhakti Gotong Royong
BACA JUGA: KPK Usut Dugaan Gratifikasi Kajari Kota Agung
Salah satu kegiatannya antara lain membuat acara bertema 'Dari Desa ke Desa' yang ditayangkan di sebuah TVGamawan menjelaskan lagi, hingga kemarin belum ada laporan dari kepala daerah terkait dugaan ada anggota PNS yang menjadi anggota jaringan NII
BACA JUGA: Indonesia Tak Perlu Takut Berlebihan
(sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... UU Perkawinan Berpotensi Melegalkan Perzinahan
Redaktur : Tim Redaksi