Mendagri Optimis Ada Titik Temu Soal Newmont

JAKARTA - Silang sengketa antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terkait saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), diyakini oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi akan menemui titik temuApalagi sudah ada kejelasan mengenai pemberian 1,75 persen dari porsi 7 persen saham yang rencananya akan dibeli pemerintah.

"Saya kira, pasti akan ada penyelesaian terbaik

BACA JUGA: Istana: Soal Eksekusi, Negara Tidak Bisa Intervensi

Baik pusat atau daerah, yang penting sama-sama ada penyelesaianSekarang ini kan semuanya masih dalam proses," ungkap Gamawan kepada wartawan, di Istana Negara, Rabu (22/6).

Gamawan mengaku optimis, Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menerima opsi pemberian 1,75 persen dari 7 persen divestasi

BACA JUGA: SBY Bantah Tak Peduli Indonesia Timur

Selain sebagai upaya penyelesaian silang sengketa pusat dan daerah, royalti dari tambahan kepemilikan sebesar 1,75 persen yang diberikan pusat pada daerah tersebut juga sangat besar.

"Kalau royaltinya 1,75 persen itu akan besar ke sana (daerah)Kita harapkan ada dialog yang bisa kita kembangkan, dan tentu daerah akan mengerti

BACA JUGA: Terbukti Disuap, Empat Politisi PDIP Diganjar 17 Bulan

Apalagi kalau kita hitung, ini perjalanan panjang sejak Februari 1998," kata Gamawan.

Saat ditanyakan apa sesungguhnya permintaan Pemda NTB terkait saham Newmont, Gamawan masih belum berkenan mengungkapkanKatanya, pembicaraan antara daerah dengan pusat mengenai itu masih sedang berlangsung"Yang penting kita pasti menemukan ada solusi terbaik, agar hubungan antara pusat dan daerah juga baik soal saham ini," ucap Gamawan(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Minta Pemda Stop Angkat Honorer