MAKASAR - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto meresmikan Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, di Rante Pau, Rabu (26/11)Pada saat yang sama, Mendagri juga melantik Drs YS Dalipang sebagai Penjabat (Pjs) Bupati Toraja Utara,berdasarkan Surat Keputusan Mendagri No.131.73-849 Tahun 2008 tertanggal 5 November 2008
BACA JUGA: Krisis, Konsumsi BBM Turun
Saat ini Dalipang masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tana Toraja.Dalam kata sambutannya Mendagri Mardiyanto mengatakan, pemekaran ini untuk mempersingkat rentang kendali birokrasi dalam rangka pelayanan masyarakat, sekaligus mempercepat pembangunan di daerah tersebut.
Khusus kepada Dalipang, Mardiyanto berpesan agar segera berkoordinasi dengan induk, membentuk struktur pemerintahan dan mengisi personilnya
BACA JUGA: Korupsi Hambat Pembangunan Otda
Beliau tak boleh ikut nyalonBACA JUGA: Sakit, Bupati Lombar Dibantarkan
Rombongan mendagri sudah tiba di kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Tana Toraja itu pada Selasa (25/11) malam, setelah menempuh perjalanan darat selama hampir 8 jam dari Makasar.Kabupaten Toraja Utara dibentuk berdasar Undang-Undang No.28 Tahun 2008 yang disahkan pada Juli 2008 bersamaan dengan 11 daerah otonom baru yang lainKabupaten baru ini terdiri dari 21 kecamatanMasyarakat dari 21 kecamatan itu menghadiri acara peresmian yang digelar di lapangan terbukaGubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, upaya perjuangan pembentukan Kabupaten Toraja Utara ini menyita waktu 7 tahunDengan bertambahnya satu daerah otonom baru ini, maka Sulsel saat ini terdiri dari 21 kabupaten dan 3 kota.
Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, proses pemekaran Toraja Utara ini penuh dinamika, penuh kontroversial, termasuk saat penunjukan Pjs bupati"Tapi kalau sudah mekar, sudah ditetapkan Pjs, semua pasti menerimaKalau belum ada keputusan pasti ada dinamika, itu biasa," ujar Syahrul.
Untuk membantu proses penyelenggaraan pemerintahan di Toraja Utara, kabupaten induk yakni Tana Toraja membantu Rp5 miliar setiap tahun selama 3 tahun berturut-turut dan Rp1 miliar untuk membantu pelaksanaan pilkada pertama kalinyaSedang Pemprov Sulsel membantu Rp1 miliar setiap tahun selama 3 tahun dan untuk pelaksanaan pilkada membantu Rp500 juta(sam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngotot Tidak Salah Gunakan Wewenang
Redaktur : Tim Redaksi