"Kita janji dengan Pak Yunus (Kepala PPTAK) akan bekerja sama
BACA JUGA: Mendagri Optimis Ada Titik Temu Soal Newmont
Lebih dari 2.000 rekening yang dicurigai, akan kita pelajari dalam waktu dekat," tegas Gamawan menjawab wartawan di Istana Negara Jakarta, Rabu (22/6).Gamawan mengatakan bilamana ditemukan ada indikasi tindakan pidana, maka akan diserahkan sepenuhnya pada aparat hukum
"Masalah yang berkaitan ke hukum, itu nanti di Polri, Kejaksaan atau KPK
BACA JUGA: Istana: Soal Eksekusi, Negara Tidak Bisa Intervensi
Tapi kalau pembinaan kita hanya pada aturan formal sajaSementara itu mengenai adanya laporan dari Badan pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan adanya penyimpangan anggaran di 9 Kabupaten/Kota, Gamawan mengaku belum mendapatkan laporan secara resmi.
"Belum, kita akan me-rechek dulu, biasanya kan langsung ke kepala daerah masing-masing dan wajib ditindaklanjuti oleh daerah yang bersangkutan
BACA JUGA: SBY Bantah Tak Peduli Indonesia Timur
Temuan itu belum pasti apakah bentuknya penyimpangan kewenangan atau pelanggaran administrasi," kata Gamawan.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Disuap, Empat Politisi PDIP Diganjar 17 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi