jpnn.com - JAKARTA - Mendekati masa pensiun, tidak menyurutkan semangat anggota DPRD untuk memperjuangkan honorer kategori dua (K2). Meski yang ditanyakan hal sama dan itu-itu saja, para legislator ini meminta pemerintah memberikan perhatian khusus kepada honorer K2.
"Kami hanya ingin tahu bagaimana nasib honorer K2 yang tidak lulus tes. Apakah bisa diangkat CPNS atau bagaimana," kata Muhammad Amin, anggota DPRD Dompu saat konsultasi di Media Center Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (11/8).
BACA JUGA: Tim KPU Adukan Ancaman dari Kubu Prabowo-Hatta ke Hakim MK
Hal yang sama diungkapkan anggota DPRD Buton dan Poloalimandar. Berbeda dengan honorer K2 yang sangat ngotot bila beraudiensi dengan pejabat KemenPAN-RB, legislator daerah ini lebih anteng.
Tidak tampak kengototan dari personil DPRD ini ketika Kabid Evaluasi Kebijakan Pengadaan SDM Aparatur Diah Faraz dan Kasubag Pelayanan Informasi Wasito menjelaskan tentang honorer K2.
BACA JUGA: Polisikan Ketua Gerindra, Husni: Ini Sebagai Bentuk Edukasi
Setelah konsultasi singkat, para legislator ini sibuk berfoto-ria dengan latarbelakang KemenPAN-RB. Sementara bagian sekretariat dewan sibuk mengurus absensi.
"Buat kenang-kenangan kalau kita datang di Kantor KemenPAN-RB," celetuk salah satu legislator. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Dua Komisioner KPU Surabaya Siap Beberkan Data di MK
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Eks Dirjen Pajak untuk Hadi Poernomo
Redaktur : Tim Redaksi