Mendiknas Fokuskan Guru di Daerah Terpencil

Rabu, 11 November 2009 – 14:57 WIB
JAKARTA - Gaji yang pas-pasan dari profesi seorang guru, seringkali disebut sebagai alasan untuk mencari tambahan pendapatanKini, hal itu mungkin bisa terjawab

BACA JUGA: Guru Singapura Belajar Kurikulum di Batam

Pasalnya, Mendiknas Mohammad Nuh menyebut akan memberikan tambahan insentif bagi guru yang mau bertugas di daerah terpencil.

"Ini guyonan saja, ya
Kalau guru yang di kota cari tambahan buat bayar hutangnya, nah, kalau mau bertugas ke daerah terpencil, bisa bayar hutang itu dari tambahan insentif," kata M Nuh, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, Rabu (11/11).

Namun, Nuh berharap agar para guru tidak benar-benar seperti guyonan yang disampaikannya

BACA JUGA: Rektor Tolak Sertifikasi Guru

Meskipun sehubungan dengan itu pula, Mendiknas telah memasukkan soal penyusunan kebijakan khusus bagi guru yang bertugas di daerah terpencil dalam program kerja 100 harinya.

Seperti disampaikan, kebijakan ini di antaranya adalah seputar penentuan kebutuhan guru pada daerah terluar/terdepan di tanah air
Termasuk juga di sana penentuan kebutuhan subsidi bagi guru pada daerah terluar/terdepan, penyusunan mekanisme pendistribusian tunjangan khusus, pembahasan dengan pemprov/pemkab, hingga penyusunan regulasi dan sosialisasi.

"Akan ada tambahan jumlah guru di daerah terpencil

BACA JUGA: Hasil UN Belum Kredibel Gantikan SNMPTN

Kita sudah mengkoordinasikan dengan pemda terkait," kata Mendiknas(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Jakarta Malah tak Mau jadi PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler