Mendiknas Siapkan Sensus Pendidikan

Pemerintah Tak Punya Data Pasti Jumlah Sekolah dan Peserta Didik

Jumat, 22 Januari 2010 – 18:59 WIB

JAKARTA — Kementrian Pendidikan Nasional (Mendiknas) dan Kementrian Agama sedang mempersiapkan sensus pendidikanTujuannya, untuk mengetahui secara faktual dunia pendidikan di tanah air.

Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh, menyatakan bahwa pelaksanaan sensus pendidikan telah dijadwalkan dilaksanakan pada tahun 2010 ini

BACA JUGA: Hadapi UN Tak Cukup Hanya Bermodal Doa

"Diharapkan, sensus dapat memberikan laporan atau fakta mengenai kualitas pendidikan di Indonesia,” papar M Nuh dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (22/1)
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama Suryadharma Ali juga hadir.

Nuh mengatakan, hingga saat ini pihaknya memang belum memiliki data terakhir yang akurat mengenai jumlah siswa dan sekolah di Indonesia

BACA JUGA: 1.737 Ruang Kelas Sekolah Rusak Berat

Dikatakannya, jika ditanya berapa jumlah siswa saat ini, maka yang tersedia hanya data pada waktu masuk di semester sebelumnya.

“Pastinya data yang ada saat ini tidak akurat
Kita kan tidak tahu apakah ada siswa yang pindah sekolah, meninggal, drop out, dan lain-lain

BACA JUGA: 32.294 Anak TKI di Sabah Tak Sekolah

Maka dari itu, bisa dikatakan data yang akurat mungkin akan kita terima satu tahun lagi,” ungkapnya.

Sembari menunggu hasil sensus, maka untuk segera mendapatkan data akurat itu Kementrian Pendidikan Nasional akan mengembangkan teknologi online dan real time tentang data peserta didikDengan adanya teknologi ini, pemerintah mengharapkan agar memperoleh data peserta didik dan aset pendidikan di Indonesia.

“Mengenai penghitungan asset sekolah, kita cukup menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS), sehingga kita cukup mudah untuk mengetahui atau melihat sekolah sesuai dengan koordinat, lintang selatan atau lintang utara dan seterusnya,” jelas Nuh.

Sementara Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk membangun sinergi antara kedua kementerianMenteri asal PPP ini mengatakan, pihaknya akan mengikuti segala kebijakan-kebijakan dasar maupuin umum yang dikeluarkan oleh Mendiknas“Untuk kebijakan yang sifatnya khusus, yakni pendidikan agama dan keagamaan, kita akan tetap berkoordinasi dengan Depdiknas,” imbuhnya.

Selain itu, Suryadharma juga turut mendukung rencana pelaksanaan sensus pendidikan yang akan digelar tahun ini“Kita akan mendukung pelaksanaan sensus pendidikan, karena arahnya guna peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan tingkat kepersertaan pendidikan,” paparnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelulusan Siswa Madrasah Mengacu UN


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler