JAKARTA--Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak jalanan dan yatim piatu, Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh bersama dengan Sinar Mas Group mewakafkan 200 mushaf Al Quran, buku tulis dan komputer kepada anak panti asuhan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Himmata, Rawa Badak, Jakarta Utara.
“Untuk saat ini kami mewakafkan 200 Mushaf Al QuranNamun kami masih menyiapkan 1000 mushaf lagi jika Himmata merasa kurang,” tawar Mendiknas kepada wartawan usai acara, Rabu (1/9).
Selain itu dalam, Mendiknas juga turut menyerahkan lima buah unit komputer yang dananya diambil dari dompet pribadinya. Namun, ada juga dari 12 unit lagi yang diberikan oleh pihak swasta
BACA JUGA: Pemblokiran Akta TPI Tanpa Perintah Resmi
"Dengan menyerahkan barang-barang ini, saya pribadi berharap agar anak-anak di tempat ini dapat lebih semangat untuk tetap bersekolah hingga lulusSekolah kesetaraan Himmata memang terlihat sangat berbeda sekali dengan sekolah pada umumnya
BACA JUGA: Kejaksaan Bekukan Rp 15 Miliar Dana Sisminbakum
Sekolah ini terbagi atas tiga bangunanBACA JUGA: DPD Minta Presiden Segera Ajukan RUUK Jogja
Ada beberapa ruang kelas yang dapat menampung hingga 200 anak paket A untuk tingkat SD, paket B tingkat SMP dan paket C untuk SMA.Dalam kesempatan ini, Mendiknas menekankan, mengenai pentingnya belajar walaupun ibu dan bapak sebagian siswa Himmata berasal dari kalangan menengah ke bawah. "Tidak boleh maluKalian harus tetap bangga dan meghormati bahwa ibu bapak kalian adalah ibu bapak kalian sendiri yang telah melahirkan kalian,” tuturnya.
Mantan Rektor Institute Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) ini memberikan resep sukses bahwa walaupun 200 siswa ini hidup di pojokan kota namun yang penting adalah belajar, belajar dan bekerja"Semua orang, mempunyai kesempatan yang sama untuk sukses," ujarnya.
Sementara itu, Managing Director Sinar Mas, G Sulistyanto juga menambahkan, dengan program wakaf Al Quran ini bukan hanya bertujuan untuk menyentuh aspek fisik, melainkan juga dapat menyentuh sisi spiritual.
Sulistyanto menerangkan, proses pembuatan AlQuran tersebut menggunakan bahan baku produk Qur'an Paper (QPP) Sinar TechUntuk kualitas kertasnya sendiri, saat ini banyak digunakan oleh penerbit Al Quran dan buku keagamaan di dalam dan luar negeri(Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tak Mau Blak-blakan Kasus KRL
Redaktur : Tim Redaksi