jpnn.com, SAMARINDA - Seorang pria bernama Hendra, nekat membakar rumah orang tuanya sendiri di Jalan Pandjaitan, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (21/4/2020).
Informasi dihimpun, sebelum membakar rumah orang tuanya, Hendra sempat marah dan mengamuk tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA: Tanpa Alasan Jelas Hendra Mengamuk dan Membakar Rumah Orang Tua, Nih Tampangnya
Aksi bakar rumah ini sempat membuat geger warga setempat.
Pasalnya rumah milik orangtua pelaku berada di tengah permukiman. Beruntung api tidak sempat membesar.
BACA JUGA: Korban Kebakaran di Samarinda, NA Meninggal setelah Enam Hari Koma
Warga dan petugas pemadam kebakaran segera memadamkan api yang berkobar dari dalam kamar rumah.
Seusai membakar rumah orang tuanya, Hendra melarikan diri bersembunyi tidak jauh dari sekitar lokasi kejadian. Warga kemudian mengamankannya untuk diserahkan ke kepolisian.
BACA JUGA: Pengendara Sontoloyo, 3 Ruko Hangus dan 1 Keluarga Terbakar Akibat Ulahnya
Kepada polisi, Hendra memberikan keterangan yang berubah-ubah. Ucapan Hendra selalu melantur. Polisi kemudian melakukan test urine pada pelaku.
Hasilnya, Hendra dinyatakan positif konsumsi narkoba. Setelah diberikan waktu untuk tenang, Hendra mengaku kepada polisi kalau dirinya selalu mendapat gangguan dari jin.
"Tersangka belum bisa dimintai keterangan, posisinya masih sangat labil. Dia selalu berilusi, ngakunya selalu dibisikin jin," ucap Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Bambang dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (22/4/2022).
Polisi sudah memintai keterangan keluarga pelaku dan sejumlah saksi lainnya. Diketahui kalau Hendra memang kerap mengeluh telah dibisikin jin.
"Kami sudah mintain keterangan keluarganya, ibu dan saudaranya, Pak RT juga. Memang dia selalu mengaku begitu, terbawa ilusi dibisikin jin. Kalau enggak kuat dia mengamuk," terangnya.
Sebelum membakar rumah orang tuanya, Hendra sempat berteriak histeris mengeluh karena mendengarkan bisikan jin.
"Saat kejadian pelaku sempat berteriak-teriak mengapa jin ini selalu ikutin dia, kemudian dia menendang-nendang," tambahnya.
Iptu Bambang menjelaskan, dari hasil penyelidikan ternyata Hendra sudah pernah direhabilitasi akibat mengosumsi narkoba. Pasca rehabilitasi, Hendra kemudian dirawat di rumah sakit jiwa.
"Hari ini kami merujuknya ke rumah sakit jiwa, tujuannya untuk memeriksa kejiwaannya. Karena kalau diajak bicara, dia selalu mengucap ada bisikan jin," ucapnya.
Iptu Bambang menambahkan pihaknya masih menunggu hasil tes kejiwaan pelaku.
BACA JUGA: Pasutri Diadang 4 Bandit, Ditodong Pakai Senpi, Suami Pasrah, Istri Bertindak Nekat
"Untuk dia pemakai narkoba, masih perlu kami buktikan lebih dulu. Karena masih hasil dari tes urine. Hari ini kami sudah bawa pelaku untuk dibawa ke rumah sakit jiwa," tandasnya.(mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tetapkan MR Jadi Tersangka Kebakaran Tewaskan Satu Keluarga di Samarinda
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz