Mengapa Anda Jadi Mudah Marah Saat Kurang Tidur?

Minggu, 09 Desember 2018 – 22:23 WIB
Stres. Foto: Pixabay

jpnn.com - Tidur merupakan kebutuhan penting bagi setiap orang. Selain mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah lelah beraktivitas, tidur cukup bisa membuat Anda terhindar dari berbagai macam penyakit.

Tak hanya itu, karena ternyata kurang tidur juga memengaruhi kesehatan mental Anda, sehingga bisa menjadi mudah marah.

BACA JUGA: Batasi Asupan Makanan Hingga 10 Jam

Sayangnya, sering kali Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan, sehingga waktu tidur pun terpangkas. Dilansir dari Healthline.com, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology mengatakan bila Anda mengalami kekurangan tidur di malam hari, maka Anda akan lebih mudah marah pada siang harinya.

Kondisi ini juga bisa membuat Anda kesulitan beradaptasi yang berujung pada stres dan depresi, dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki kualitas tidur lebih baik. Hal ini karena semakin sedikit waktu Anda istirahat akan berpengaruh pada penilaian Anda mengenai hal yang benar dan salah.

BACA JUGA: Lawan Badan Lemas dengan 4 Makanan Ini

Orang yang kurang tidur juga akan mengalami kesulitan dalam berpikir. Dalam jangka pendek, Anda yang tidak cukup tidur juga akan mengalami kecemasan berlebihan, timbul rasa gelisah hingga kesedihan.

Yang terjadi saat Anda kurang tidur

BACA JUGA: Bahaya Mengantuk Berlebihan di Siang Hari

Menurut Direktur Medis Sleep Medicine Center Martha Jefferson Hospital, Christopher Winter, ketika Anda tak cukup waktu untuk tidur, akan terjadi peningkatan aktivitas amigdala, yakni bagian otak yang mengatur emosi, seperti rasa marah.

"Cara otak berkomunikasi dengan amigdala setelah kurang tidur dalam jangka panjang bukan hanya mendorong munculnya emosi negatif, tapi juga membuat Anda tak mampu mengendalikan perasaan buruk," kata Winter.

Jadi, apabila Anda terlanjur memiliki kualtas tidur yang buruk, maka tidur siang bisa menjadi solusi yang lebih tepat untuk meminimalkan tingkat kemarahan Anda. Anne Marie Morse, seorang ahli saraf dan spesialis tidur di Geisinger Medical Center di Pennsylvania, menyarankan Anda untuk menyempatkan diri tidur siang bila memang memungkinkan.

Tidur siang tak harus lama. Menurut Morse, Anda cukup membutuhkan tidur siang dengan durasi 20 menit untuk membuat badan dan pikiran menjadi segar kembali. Dengan membiasakannya, emosi Anda bisa lebih stabil, meskipun tengah berada di situasi yang sulit.(NP/ RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolehkah Ibu Hamil Minum Jamu Tradisional?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler