jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pernyataan mengejutkan terkait penangkapan puluhan warga negara Indonesia (WNI) oleh otoritas Turki, karena dituduh terlibat dengan ISIS.
"Enggak usah balik lagi. Di sana saja," tegas Ryamizard di Istana Negara, Senin (17/7), saat ditanya bagaimana langkah pemerintah setelah 150-an orang WNI itu dideportasi ke tanah air.
BACA JUGA: Pemimpin ISIS Tewas, Kekuatan Tersisa 1.000 Militan
Disinggung apakah permintaan supaya mereka tidak pulang ke Indonesia, karena dianggap sebagai ancaman terorisme, Jenderal TNI (Purn) itu terkesan mengamini. "Daripada ngerepotin, biarin mereka di situ saja," ujar Ryamizard.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2002-2005 itu juga tidak percaya dengan alasan puluhan WNI yang menyatakan telah tertipu alias dijebak masuk ISIS, dia menilai itu alasan klasik.
BACA JUGA: Fahri: Memangnya Habib Rizieq ada Deal Sama Pemimpin ISIS?
Saat ditanya mengenai langkah negara terhadap mereka setelah kembali ke tanah air, Ryamizard lagi-lagi meminta agar WNI yang terlibat ISIS tak usah kembali.
"Sudah tidak usah kembali. Mereka berjuang di sana. Berjuang, berjuang sampai mati kan begitu," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Heboh Penemuan Tas Hitam Berisi Peluru Senjata AK-47 dan Tulisan ISIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simpatisan ISIS Ini Pernah Tebar Ancaman di Akun FB, Isinya Mengejutkan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam