Mengejutkan, Ternyata Inilah Alasan Ike Nekat Menculik Anak

Sabtu, 01 Juli 2017 – 03:33 WIB
Anggota PPA Polresta Barelang membawa Inke Intania alias Ike, (baju orange) pelaku penculikan Reynard Hisaj, bayi di Perumahan Hang Kestury saat ekpos di Mapolresta Barelang, Jumat (30/6). Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Polisi telah menangkap Inke Intania alias Ike, 25, pelaku penculikan Reynard Hisaj, bayi yang masih berusia 15 hari di Perumahan Hang Kestury Blok E nomor 5, Batamkota, Kamis (29/6) lalu.

Inke Intania, 26, nekat menculik bayi Riana,26 disebabkan karena ingin memiliki anak. Dari pengakuan Inke, dia sempat hamil namun keguguran pada Desember tahun lalu.

BACA JUGA: Ini Pengalaman Berharga yang Dipetik Timnas Basket Indonesia Selama TC di AS

"Saya berbohong sama suami, saya bilang masih hamil," katanya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Jumat (30/6).

Suami Inke yang jarang pulang, percaya dengan omongannya. Hingga akhirnya, suaminya menanyakan kapan melahirkan. Inkepun menjadi gelagapan. "Awalnya saya bilang sudah melahirkan. Dan anaknya di rumah sakit, masuk ruangan steril," tuturnya.

BACA JUGA: Catat, Tarif Sewa Lahan di Batam Berubah Sejak Mei 2017

Namun lama-kelamaan suaminya terus menanyakan bayinya dirawat dimana. Hal ini membuat Inke memutar otak untuk mencari cara agar memiliki bayi. "Lalu teman saya bilang, kalau ada orang mau menjual anaknya, ya ibu Riana itu," ujarnya.

Berbekal dari nomor ponsel milik Riana yang diberikan temannya, Inke lalu menjalin komunikasi melalui aplikasi WhatsApp. Dari pembicaraan tersebut, Riana menyambut baik keinginan Inke.

BACA JUGA: Top, Kini Alokasi Lahan Baru Harus Melalui Sistem Lelang

"Dia (Riana,red) bilang mau kasih bayinya ke saya. Asal bayar uang persalinan, lalu uang penyembuhan serta lainnya. Dia kasih gambaran uang persalinan Rp 2 juta," ujarnya.

Saat berkomunikasi via WhatsApp ini, Riana masih belum melahirkan. Wanita asal Medan ini, sedang mengandung 9 bulan.

"Lalu saya datang ke rumah dengan niat melihat bayinya dan bawa oleh-oleh. Saat itu Riana bilang pikir-pikir dulu 2 atau 3 hari untuk kasih bayinya," tutur Inke.

Karena sudah tak sabar menunggu, Inke mengatakan akhirnya menculik bayi Riana. Dimana sebelumnya itu, ia meminta Riana untuk mandi dulu ke kamar mandi. "Saat dia di kamar mandi itu saya pergi ambil bayinya," tuturnya.

Penuturan Inke ini, dibenarkan oleh Riana. Ia mengatakan bahwa dirinya memang sempat mau memberikan anaknya pada Inke. "Iya, tapi saat itu ada masalah dengan suami saya. Tapi setelah itu kami baikan lagi, saat dia (Inke,red) datang ke kosan. Saya tak berniat lagi kasih bayinya," ungkapnya.

Setelah kejadian penculikan itu, Riana mengatakan langsung berkoordinasi dengan ibu kosnya dan sekurit perumahan Hang Kesturi. Lalu melaporkan kasus ini ke Polsek Batam Kota.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengatakan pihaknya masih mendalami kejadian ini. Terkait apakah Inke mau menjual bayi tersebut lagi atau memang untuk diadopsi. Sam mengatakan dari pengakuan Inke, dia berniat hanya adopsi. "Pengakuannya seperti itu, nanti akan dikembangkan lagi," ujarnya.

Ian menjelaskan kronologis penangkapan ini bermula dari penyelidikan petugas terhadap CCTv KFC Botania. Dari rekaman CCTv itu, wajah Inke terekam dan langsung dilakukan pengembangan.

"Pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa dua kotak KFC dan plastik yang bertuliskan Robinson. Wajah pelaku terekam dan kita konfirmasi sama ibu korban, memang benar itu pelakunya," ujar Sam, Jumat (30/6) pagi.

Mendapati wajah pelaku, selanjutnya penyidik melacak keberadaan pelaku dan diketahui bahwa pelaku pada saat itu sedang berada di kawasan Baloi. Namun, sesampainya polisi ke Baloi, pelaku sudah tidak berada di lokasi.

"Kita sambil melakukan phreaking, posisi terakhir dia mematikan handphone nya di Baloi. Sehingga kita tunggu handphone pelaku hidup kembali," ujarnya.

Sebari menunggu ponsel pelaku aktif, polisi menyisir dikawasan Batamcenter dan mendapat informasi bahwa ada seorang wanita di Rusun BP Kabil yang membawa anak kecil, sesuai dengan ciri-ciri yang dicari.

"Dari situ, kemudian pelaku kita tangkap pada pukul 17.00 WIB di rumahnya yang berada di Rusun BP Kabil blok J nomor 12, Nongsa. Selanjutnya, pelaku bersama dengan Bayi kita bawa ke Polsek Batamkota" tuturnya.

Jendral berbintang dua ini menambahkan, selanjutnya penyidik akan melakukan penyelidikan lebih mendalam. Sebab, penyidik ingin mengatahui, apakah bayi itu akan diperdagangkan kembali atau pelaku hanya berniat untuk mendadopsinya.

"Pengakuannya dia sempat mengalami keguguran sehingga ingin mendadopsi anak. Penyidik selanjutnya kan mengecek pengakuannya itu," imbuh Sam. (cr1/ska)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Penculik Bayi saat Ibunya Mandi Itu Akhirnya Diciduk


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Penculikan   Batam  

Terpopuler