jpnn.com - SAMARINDA - Jumlah pengidap HIV-AIDS di Kalimantan Timur diyakini bertambah.
Kondisi ini membuat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kaltim harus gerak cepat. Lambat bertindak, korban lain berjatuhan.
BACA JUGA: Unik! Gelar Lomba Angkat Lumpur untuk Cegah Banjir
Berdasarkan data yang dilansir KPA Kaltim, pengidap HIV-AIDS di Kaltim pada 2015 adalah 5.455 orang.
Sebanyak 4.425 orang mengidap HIV. Sedangkan 1.030 lainnya mengidap AIDS. Dari jumlah itu, sebanyak 437 orang telah meninggal.
BACA JUGA: Pemkot Berani Garansi Tidak Ada Pungli Lagi
Sekretaris KPA Kalitm Jurnanto mengatakan, beberapa langkah dilakukan untuk mengantisipasi peyebaran virus mematikan ini.
Tiga instansi dilibatkan yakni dinas pendidikan, kantor perwakilan kementerian agama, badan narkotika nasional provinsi (BNNP), serta ormas untuk membantu di daerah pedalaman.
BACA JUGA: Ratusan Bocah Histeris, Polwan Sigap Atasi Keadaan
“Pertama di bidang pendidikan melalui dinas pendidikan. Nanti akan kami bahas dulu rencana programnya,” jelasnya sebagaimana dilansir Radar Kaltim, Minggu (11/12).
Setelah menyusun program, KPA akan menetapkan MoU dengan Dinas Pendidikan Kaltim maupun Samarinda.
Realisasinya adalah penanggulanagan HIV-AIDS di seluruh sekolah.
Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan Kantor Perwakilan Kementerian Agama Kaltim untuk memasukan materi penanggungan HIV-AIDS saat bimbingan pra nikah.
“Nantinya akan ada tausiyah tentang upaya terhindar HIV-AIDS,” bebernya. (cyn/beb/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Keluarga Tidak Harmonis, Pemprov Jabar Sebar 700 Kader Motekar
Redaktur : Tim Redaksi