jpnn.com - PALANGKA RAYA - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar lomba angkat lumpur parit.
Kegiatan ini melibatkan TNI, Menwa, masyarakat, dan petugas kebersihan.
BACA JUGA: Pemkot Berani Garansi Tidak Ada Pungli Lagi
Lomba itu digelar untuk mencegah banjir di Kota Palangka Raya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, kegiatan itu sudah sering dilakukan.
BACA JUGA: Ratusan Bocah Histeris, Polwan Sigap Atasi Keadaan
Hanya saja, pelibatan semua unsur baru pertama kali. Biasanya, kegiatan ini cuma dilakukan jajaran Dinas Pekerjaan Umum.
”Biasanya kami lakukan sendiri. Tapi ini masih dalam rangkaian Hari Bhakti Pekerjaan Umum, maka kami libatkan semua unsur yang tentu peduli lingkungan,” katanya seperti dilansir Radar Sampit, Minggu (11/12).
BACA JUGA: Bantu Keluarga Tidak Harmonis, Pemprov Jabar Sebar 700 Kader Motekar
Menurutnya, saat musim hujan, drainase sangat menentukan.
Kemampuan drainase untuk menampung air tidak hanya diukur dari besarnya, melainkan kebersihannya.
”Ya, memang kami membuat ini dalam bentuk lomba. Tapi, kami lihat juga situasi sekarang ini dengan sering terjadi hujan. Drainase sangat penting keberdaannya. Nah, itu pun harus bersih, supaya aliran air lancar dan tidak terjadi banjir,” katanya.
Leo menuturkan, drainase di Palangka Raya relatif aman dan mampu mengatasi masalah banjir.
Hanya saja, masih perlu diberi penanganan maksimal agar aliran air bisa berjalan dengan baik dan tidak lama merendam permukiman. (rk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketahuan Dugem Bersama LC, Pak Jaksa Dihukum Jadi Muazin
Redaktur : Tim Redaksi