jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan permohonan maaf terkait ucapannya yang mengutip Surat Al Maidah ayat 51.
Atas ucapannya tersebut, Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. Dia bakal menjalani persidangan perdana pada Selasa (13/12).
BACA JUGA: Marak Ajakan Golput di Cimahi
"Teman Hanura mungkin juga ada yang tersinggung dengan saya, pada kesempatan ini, saya minta dibukakan maaf sebesar-besarnya untuk saya. Kadang memang kita sebagai manusia mesti belajar ngomong juga," kata Ahok dalam acara raker dan pelantikan Bappilu se-DKI Partai Hanura di Hotel Sunlike, Sunter, Jakarta, Minggu (11/12).
Selain kepada kader Hanura, Ahok juga menyampaikan permohonan maaf kepada anggota DPRD DKI Jakarta yang merasa tersakiti imbas pernyataannya.
BACA JUGA: Jumlah Pemilih Pemula Lumayan Banyak
"Termasuk anggota Dewan banyak yang merasa sakit hati juga, kami juga minta dibukakan pintu maaf," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok juga meminta agar kader Hanura memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai keunggulan dia dan Djarot Saiful Hidayat. Dengan begitu, warga bisa memberikan suara kepada pasangan petahana itu pada Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017.
BACA JUGA: Pria yang Bawa Keris Mendekat ke Ahok, Akhirnya...
"Nanti bapak ibu bisa sampaikan ke seluruh orang Jakarta, kenapa Basuki Djarot perlu diperpanjang kontraknya satu periode lagi," ungkap Ahok. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Protes, KPU Tunda Penetapan DPT
Redaktur : Tim Redaksi