jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin mengaku pengin menolong Wakil Presiden RI Maruf Amin sehingga mendorongnya mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf Amin," kata Wakil Ketua DPR RI itu dalam pidatonya di Harlah ke-62 PMII yang dikutip dari siaran di YouTube, Selasa (19/4).
BACA JUGA: AHY: Kalau Ini Terjadi, Mereka Semua Mengkhianati Amanat ReformasiÂ
Gus Muhaimin kemudian membeberkan alasan menolong Maruf tadi. Dia merasa mantan Ketua MUI itu belum maksimal memimpin Indonesia.
Pasalnya program pemerintah pada era Maruf menjadi Wapres RI tidak jalan selama dua tahun, akibat dunia diterpa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: AHY Bicara tentang Capres di Pemilu 2024, Dia Bilang Begini
"Kenapa menolong Kiai Ma'ruf? Sebab, nanti kalau di akhirat ditanya, kurang ini, kurang itu. Alasannya, ya, karena dua tahun pandemi enggak bisa apa-apa," lanjut Gus Muhaimin.
Toh, kata kemenakan Presiden keempat RI Abdurachman Wahid atau Gus Dur itu, tidak ada yang salah ketika dirinya mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
BACA JUGA: Petani Boyolali Meradang Mendengar Anggaran Pemilu 2024, Simak Kalimatnya
Indonesia adalah negara yang menganut demokrasi. Penyampaian pendapat ke publik dijamin konstitusi.
"Namanya usul, masa enggak boleh, namanya negara demokrasi, masa enggak boleh usul?" beber Gus Muhaimin.
Di sisi lain, pria kelahiran Jawa Timur itu tidak mempermasalahkan ketika usulnya tentang penundaan Pemilu 2024 ditolak berbagai pihak, termasuk para mahasiswa.
"Wajar kalau ada usulan itu. Ya, kalau ditolak, ya, enggak apa-apa namanya juga usulan," ujar Muhaimin. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Ketua DPR Kecam Kekejaman Israel dan Minta PBB Tegas
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan