jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan terus mengawal program tol laut, yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Diakui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, program tol laut yang selama ini sudah berjalan dinilai masih ada sejumlah evaluasi.
BACA JUGA: Lewat Cara ini Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Bakal Berkurang
Solusinya, kata Budi, akan dilakukan re-route jalur tol laut.
BACA JUGA: Bandara Ini Naikkan Tarif PSC, Harga Tiket Pesawat Bakal Ikut Terkeret
“Seperti pelayaran menuju Papua dari Jakarta, tidak perlu dari Jakarta tapi cukup dari Makassar, okupansi kita syaratkan 60 persen," ujar Budi di Jakarta, Senin (10/10).
Selain itu, mantan dirut Angkasa Pura (AP) II akan menunjuk operator yang akan bertanggungjawab untuk mengontrol harga di Indonesia Timur.
BACA JUGA: Kimia Farma Mulai Bangun Pabrik Bahan Baku Obat
“Dengan sistem baru ini diharapkan (pengiriman barang) ke Indonesia Timur akan naik 3-4 kali lipat”, harap Budi.
Pada kesempatan itu, Budi kembali menegaskan pentingnya melibatkan pihak swasta, BUMN untuk bekerjasama.
"Mari bersama-sama untuk menyelesaikan masalah transportasi," ucap Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persoalan Di Desa Tidak Hanya Uang, tapi...
Redaktur : Tim Redaksi