"Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah untuk rehabilitasi kawasan hutan, saya mengajak kepada perusahaan-perusahaan swasta, seperti Tambang Timah, Aneka Tambang, Djarum, Sampoerna dan perusahaan lain agar ikut berpartisipasi untuk menanam pohon untuk memperbaiki lingkungan secara bersama-sama
BACA JUGA: Robert Tantular Merasa Dikambinghitamkan
Kita bukan meminta uangnya, tetapi mereka langsung yang melakukan penanaman pohon sesuai kawasan hutan yang dipilihnya," kata Zulkifli kepada wartawan di Kantor Menko Perekonomian, Jumat (19/3).Dikatakan Menhut, saat ini sudah ada perusahaan yang bersedia membiayai sekitar 50 ribu hektar, namun belum ditentukan lokasinya
BACA JUGA: Penundaan Kunjungan Obama Dimaklumi
Karena target kita akan penanam satu juta hektar di tahun 2010," ujarnya.Disebutkan Zulkifli, pada tahun 2010 ini Kemenhut telah merencanakan 500 ribu hektar kawasan hutan yang akan direhabilitasi dengan mengajukan anggaran di APBN-P sekitar Rp3 triliun
"Sebelumnya di dalam APBN 2010, untuk rehabilitasi kawasan hutan, Kemenhut hanya mendapat anggaran sebesar Rp500 miliar untuk merehabilitasi 100 ribu hektar
BACA JUGA: Tak Hadiri Sidang, Bupati Natuna Diganjar 5 Tahun Penjara
Anggaran ini sangat minim sekali jika dibandingkan dengan kawasan hutan yang harus kita benahi, makanya kita minta lagi tambahan dana dengan mengajukan ke dalam APBN-P," ucapnya(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... JPU Pastikan Bupati Natuna Siap Hadapi Vonis
Redaktur : Tim Redaksi