Robert Tantular Merasa Dikambinghitamkan

Skandal Bank Century

Jumat, 19 Maret 2010 – 13:31 WIB
JAKARTA- Mantan pemilik Bank Century, Robert Tantular mengemukakan kekecewaanya terhadap proses hukum yang dialaminya terkait skandal Bank CenturyKekecewaan itu disebabkan karena aparat hukum tak pernah membuka aliran dana bail out Bank Century senilai Rp6,7 triliun

BACA JUGA: Penundaan Kunjungan Obama Dimaklumi



Selain itu, Robert Tantular juga menilai aparat penegak hukum hanya setengah hati mengungkap kasus tersebut dan hanya menimpakan semua kesalahan kepada dirinya
"Jangan separo-separo dan jangan kambing hitamkan semuanya ke saya," kata Robert Tantular saat dibawa ke gedung KPK untuk diperiksa, Jumat (19/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Robert saat ini menjadi tahanan Kejaksaan Agung karena didakwa telah menggelapkan dana nasabah Bank Century

BACA JUGA: Tak Hadiri Sidang, Bupati Natuna Diganjar 5 Tahun Penjara

Pada tahap banding, Pengadilan Tinggi DKI menjatuhkan hukuman 5 tahun penajara atau lebih berat dari putusan tahap pertama selama 4 tahun penjara
Dia kemudian mengajukan kasasi

BACA JUGA: JPU Pastikan Bupati Natuna Siap Hadapi Vonis

Karena status tahanan inilah, KPK harus mengajukan izin ke Mahkamah Agung untuk memeriksa Robert Tantular.

Menurut Robert, yang paling penting adalah bagaimana menyelamatkan kembali uang nasabahRobert Tantular juga mendesak aparat penegak hukum untuk serius mengusut aliran dana bail out Bank Century dan terbuka kepada publik

"Mengalirnya kemana, supaya dibukaKalau mau terang benderang ya dibuka penyelamatannya bagaimana," tegas RobertDitanya soal desakan pemeriksaan Boediono dan Sri Mulyani, Robert berucap singkat; terserah yang berwajib(pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tagih Tindak Lanjut KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler