MASA pendidikan 181 petugas pemadam hutan se-Indonesia yang dilatih Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta, berakhir Selasa (10/5)Petugas satuan yang tergabung dalam satuan manggala agni reaksi taktis (Smart) tersebut memperlihatkan kemampuan mereka dalam upacara penutupan dan pelantikan di hadapan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan
BACA JUGA: Kota Bekasi Stop Izin Minimarket
Melihat kemampuan para anggota Smart yang digembleng khusus oleh instruktur dari Dinas Damkar dan PB DKI tersebut, Zulkifli mengaku optimistis dan bangga
BACA JUGA: Pelebaran Ruas Tol Jagorawi Kelar Juli
”Saya juga berterimakasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan DKI Jakarta yang menggembleng anggota Smart menjadi terampil dan cekatan,” kata Zulkifli dalam upacara pelantikan tersebut.
Menurut menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, kondisi hutan tropis di Indonesia yang rawan terbakar membutuhkan penanganan khusus dan petugas yang khusus juga
Seperti diketahui, ke-181 anggota Smart tersebut sekitar sebulan lamanya mengikuti pendidikan dan latihan pengendalian kebakaran hutan yang digelar di Pusdiklatkar-PB di Ciracas, Jakarta Timur
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Stop Izin Baru Minimarket
Menurut Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan, Darori, ke-181 utusan yang mengikuti pelatihan Smart itu merupakan perwakilan dari sembilan provinsi di IndonesiaPelatihan itu meliputi kemampuan fisik dan intelegensi, mengingat Smart merupakan pasukan khusus kebakaran hutanSelain untuk peningkatan kemampuan dan kapasitas personel, melalui pelatihan Smart diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan antarpersonelSelain itu, menjadi ajang tukar informasi dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara efektif dan efisien.
Darori menambahkan, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan personel Manggala Agni dan dapat teruji secara nasional dalam pengendalian kebakaran di wilayahnya masing-masing“Apabila semua pihak dapat bersinergis dan bekerja sama, saya yakin jumlah kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah dan jumlahnya dapat diminimalisir,” kata Darori.
Sementara itu, Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, menjelaskan, pihaknya menyediakan seluruh fasilitas pelatihan petugas pengendalian kebakaran hutan”Kami memang setiap tahun mengadakan kerja sama dengan Kementerian KehutananUntuk tahun ini merupakan pelatihan angkatan ke-4 dan 5,” ujar Paimin.
Dia berharap, dengan kemampuan yang baru dimilikinya, para anggopta Smart dapat menerapkannya dalam menjaga hutan di wilayah kerja mereka masing-masing”Selain itu, mereka juga bisa transfer ilmu yang didapat selama pelatihan dengan sesama rekan mereka di daerah masing-masing,” harap Paimin(fol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saling Klaim Lahan Bandara
Redaktur : Tim Redaksi