jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Islandia disebut-sebut akan memberikan uang USD 5 ribu setiap bulan kepada pria dari luar negeri yang menikahi perempuan di negara Nordik tersebut.
Banyak blog yang menyebarkan kabar itu. Salah satunya blog sundayadelajablog.com.
BACA JUGA: Mobil Ditempeli Stiker Palu Arit, Jangan Sebarkan!
Blog tersebut pada awalnya membagikan tulisan dengan judul Due of Insufficient Men, Iceland Will Pay $5,000 Per Month to Immigrants who Marry Icelandic Women!.
Eh, ternyata situs sundayadelajablog.com terpeleset hoaks. Situs itu memang sempat menurunkan tulisan mengenai pemerintah Islandia yang akan membayar USD 5 ribu bagi imigran pria yang menikahi perempuan setempat. Itu dilakukan karena Islandia kekurangan penduduk pria.
BACA JUGA: Perkuat Siskamling Medsos untuk Tangkal Hoaks
Nah, setelah banyak yang membantah kabar tersebut, sundayadelajablog.com mengganti judul tulisannya dan meminta maaf.
Judulnya diubah menjadi NOT TRUE!!! Due of Insufficient Men, Iceland Will Pay $5,000 Per Month to Immigrants who Marry Icelandic Women!.
BACA JUGA: Fadli Zon: Saya Prihatin
Bukan hanya situs sundayadelajablog.com yang menyebarkan kabar tersebut. Entah dari siapa mulanya, tapi beberapa blog di luar negeri memang membuat tulisan yang sama.
Salah satunya blog thespiritwhispers.com yang memberi judul tulisannya Because of the lack of male, Iceland Gives $ 5,000 per month for immigrant who Marry Icelandic women.
Dikutip dari sejumlah media lokal di Islandia, salah satunya majalah The Reykjavik Grapevine, kabar tersebut sepenuhnya hoaks.
Setidaknya itu didasarkan jumlah populasi di Islandia. Saat ini justru jumlah pria di Islandia lebih banyak daripada perempuan.
Tidak pernah ada program dari pemerintah Islandia untuk memberikan subsidi kepada lelaki non-Islandia yang menikah dengan perempuan lokal di sana.
Meskipun sudah banyak yang membongkar hoaks itu, tetap saja banyak yang teperdaya.
Misalnya akun Facebook Clark Eves dan Andreas Jager yang beberapa hari lalu membagikan link soal hoaks tersebut dari sumber situs lain.
Yang membuat hoaks tersebut memang supertega. Mereka menjadi PHP (pemberi harapan palsu) bagi jutaan pria jomblo di dunia.
”Aku gelem,” tulis salah seorang pengguna Facebook di Indonesia, mengomentari status temannya yang membagikan tautan dari sundayadelajablog.com. (gun/c11/fat)
Fakta
Pemerintah Islandia tidak pernah membuat program subsidi bagi pria asing yang menikahi perempuan lokal. Apalagi, jumlah pria di Islandia lebih banyak daripada perempuan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabareskrim Sebut Penggoreng Hoaks Berpenyakit Jiwa
Redaktur & Reporter : Soetomo