Menkeu Belum Putuskan Beli Saham Newmont

Kamis, 16 Juli 2009 – 17:56 WIB
JAKARTA - Kendati Pemerintah Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) telah menyepakati harga saham Newmont untuk divestasi tahun 2008 dan 2009, namun Menkeu Sri Mulyani belum memutuskan akan membeli saham perusahaan tambang emas dan tembaga di NTB itu"Harga saham Newmont itu kan baru disepakati tanggal 14 Juli kemarin lusa

BACA JUGA: Pemerintah-Newmont Sepakati Harga Saham

Jadi kami belum bisa putuskan sekarang, apakah akan membeli atau tidak saham itu," kata Menkeu Sri Mulyani kepada wartawan, di kantornya, Kamis (16/7).

Dijelaskan Sri Mulyani, pihaknya terlebih dahulu akan melihat kondisi keuangan negara
Artinya, jika kondisi keuangan negara memungkinkan untuk membeli 14 persen saham Newmont divestasi tahun 2008 dan 2009 itu, maka tentunya pemerintah pusat akan membeli

BACA JUGA: Industri Keramik Anjlok 80 Persen

Tapi jika sebaliknya, apabila kondisi keuangan negara lagi kritis, tentu pemerintah pusat tidak bisa memaksakan diri.

Oleh karena itu kata Menkeu, waktu selama 30 hari ke depan ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan departemen terkait, dalam hal ini Departemen ESDM, termasuk juga pihak BUMN
Karena katanya pula, sebelum dilepas kepada pemerintah daerah, terlebih dahulu pihaknya akan menawarkan kepada BUMN.

"Kalau pemerintah pusat sudah benar-benar tidak memiliki uang untuk membeli saham ini, tentu kami nanti tawarkan kepada perusahaan BUMN

BACA JUGA: Mendag: Industri Keramik Tahan Banting

Siapa tahu ada yang berkenan untuk membeli 14 persen saham Newmont ini," ungkapnya(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahan Baku Keramik Masih Bermasalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler