Menkeu Ingatkan Bankir agar Tak Ulangi Kasus Century

Senin, 01 Maret 2010 – 20:32 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengingatkan para bankir untuk bekerja lebih maksimal, guna mendukung tujuan-tujuan pembangunan nasionalSelain itu, Sri meminta agar para bankir juga dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang tepat dan melaksanakan pengelolaan perbankan dengan baik, agar kasus seperti Bank Century tidak terulang lagi.

Himbauan ini disampaikan Sri demi menjawab wartawan, Senin (1/3), usai menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, dalam rangka pembahasan RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2008

BACA JUGA: Warga AS Pengemplang Pajak Ditahan Polisi

Himbauan tersebut disampaikan Sri menanggapi dukungan dari 54 bankir papan atas yang menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, yang menyatakan bahwa keputusan bailout Bank Century adalah keputusan pemerintah yang benar saat itu.

"(Kepada) para bankir yang merasa bahwa kebijakan itu dianggap tepat, maka sekarang pemerintah mengharapkan bankir agar bisa bekerja lebih optimal dan maksimal, untuk mendukung tujuan-tujuan pembangunan nasional
Seperti (misalnya) menyalurkan kredit, menjaga cost operasinya, menjaga tata kelolanya

BACA JUGA: Tak Perlu Doa Khusus Pansus

Supaya semuanya baik, sehingga tidak menimbulkan persoalan yang sama seperti yang dihadapi Bank Century
Jangan terjadi lagi," kata Sri.

Perihal pujian para bankir yang langsung disampaikan kepada Presiden itu sendiri, Sri menilainya sebagai bentuk ekspresi perbankan yang hingga saat ini tidak merasakan krisis

BACA JUGA: Tak Datang RDP, Dirjen Pajak Dianggap Arogan

Karena menurutnya, saat keputusan bailout Century diambil, perbankan nasional memang sedang dihadapkan pada kekhawatiran terjadinya krisis, sebagai dampak dari krisis global saat itu.

"Pujian itu, saya rasa lebih kepada ekspresi bahwa sektor perbankan sampai hari ini masih terjaga stabilitas dan fungsinyaDan tentu saja dilihat dari magnitude atau tekanan pada tahun 2008 itu, apa yang dinyatakan para bankir adalah semacam ekspresi kelegaan," kata Sri.

Ekspresi para bankir itu, kata Sri lagi, semakin membuktikan bahwa pada saat seharusnya pemerintah dihadapkan pada krisis, justru stabilitas keuangan terjaga dengan baik"Itu (pujian), kalau disebutkan, (merupakan) tanda berterimakasih atas langkah-langkah yang dilakukan pemerintah, karena telah memberikan suatu lingkungan atau stabilitas di dalam sistem keuanganMenjaga sistem dan stabilitas itu harganya mahal sekali," kata Sri lagi(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mekanisme Impeachment Semakin Jelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler