Menkeu Tolak Ajakan Boikot Banggar

Selasa, 31 Mei 2011 – 23:10 WIB

JAKARTA - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menolak ajakan anggota DPR yang mengehendaki memboikot Badan Anggaran (Banggar)Tanpa berpikir lama, mantan Direktur utama Bank Mandiri ini langsung menolak dengan tegas.

Ajakan memboikot Banggar, datang dari anggota Komisi XI DPR RI, Edison Betaubun saat rapat bersama Menkeu, Selasa (31/5)

BACA JUGA: DPR Setujui UU Mata Uang

Pernyataan keras Edison, menindaklanjuti ketidakjelasan koordinasi antara pemerintah dengan DPR RI dalam memutuskan kebijakan penyertaan modal pada BUMN.

Edison menilai, ada kesalahan yang dibuat pemerintah, sehingga penyertaan modal sudah terlebih dahulu ada di UU dan diputuskan di Banggar, namun kemudian masih kembali ke Komisi 11 meminta persetujuan
Pembahasan pun menjadi panas hingga akhirnya diputuskan untuk dilakukan rapat internal di kalangan DPR RI sebelum dibahas kembali bersama pemerintah.

"Jadi kalau memang ditunda, maka lebih baik Menkeu jangan hadir di Banggar untuk membahas masalah-masalah ini terlebih dahulu," kata Edison yang masih menginterupsi saat pimpinan hendak menutup rapat.

Kontan saja, Menkeu Agus langsung menghidupkan mikrofon di depannya

BACA JUGA: Pemerintah Optimis 2012 Angka Kemiskinan Susut

Dengan suara tak kalah lantang dengan Edison, Agus pun menolak tegas ajakan boikot Banggar.

"Pak Edison, saya ini kalau menolak hadir di Banggar, maka negara ini bisa berhenti," kata Agus
Pernyataan Agus pun langsung mendapat aplaus dari arah balkon bahkan dari kalangan wartawan

BACA JUGA: Menkeu Akui Mafia Pajak Masih Marak

Tak ingin suasana menjadi bertambah panas, pimpinan sidang Harry Azhar Aziz langsung menutup rapat untuk dilanjutkan ketingkat internal.

Usai rapat, saat ditemui wartawan yang memuji sikap spontanitasnya, Agus justru mengaku terkejut"Lho, memangnya tadi saya ngomong apa ya? Saya kok lupa," kata Agus dengan wajah serius.

Ketika diceritakan kembali, Agus pun lantas tertawa dan mengatakan, bahwa tidak ada niatnya sama sekali untuk adu mulut dengan anggota DPR RIJustru katanya, sikap tegas harus segera diambil, agar BUMN yang akan diberikan penyertaan modal tidak terganggu kinerjanya.

"Ini sudah kita rapatkan beberapa kaliTapi ternyata masih ada pemahaman yang berbedaSaya sambut baik adanya pertemuan internalMudah-mudahan prosesnya lancar dan perusahaan BUMN tidak terganggu," kata Agus.

Sikap tegas dan spontan Agus, memang sering membuat rapat dengan dewan menjadi menarik untuk disimakBerbeda dengan pendahulunya Sri Mulyani Indrawati yang banyak memilih diam saat disudutkan anggota dewan, Agus justru sering beradu argumen dengan intonasi suara tegasSalah satunya, Agus pernah meminta agar anggota dewan tidak bertele-tele memberikan pertanyaan dan kritikan, karena tugasnya sebagai Menteri Keuangan sangat padat sekaliBiasanya, mendengar ketegasan bendahara negara ini, para anggota dewan yang justru memilih mengalah.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Janji tak Hapus Subsidi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler