MATARAM—Rangkaian pertemuan Menteri Luar Negeri Asean (Asean Foreign Ministers) dimulai di The Santosa Villas and Resort, Senggigi Lombok Barat, Jumat (14/1)Pertemuan ini diawali dengan pertemuan para wakil tetap negara-negara anggota Asean (Committee of Permanent Representative to Asean).
Isu-isu yang dibahas para delegasi yang hadir antara lain upaya memperkuat sinergitas guna memasyarakatkan program-program kerja Asean di seluruh wilayah negara anggota
BACA JUGA: Pengiritan, Dua Penjara Inggris Tutup
‘’Kita menyusun mengenai strategi komunikasi untuk untuk memasyarakatkan program kerja Asean di negara-negara anggota Asean ini, namanya Comperhenship Communications Strategy, kita sedang merumuskan itu,’’ ujar perwakilan tetap Indonesia untuk Asean ,Ngurah Swajaya kepada JPNN, di The Santosa Villas and Resort, Senggigi Lombok Barat.Dijelaskan, dengan strategi komunikasi ini diharapkan para anggota tersebut dapat lebih mudah mempercepat pencapaian sejumlah program yang telah dicanangkan sebelumnya
Pembahasan ini, tambah Ngurah, dirasa penting guna menjaga kerjasama yang telah dibentuk Asean dengan beberapa negara yang dijadikan mitra bicara telah terjalin sejak lama
BACA JUGA: Beli Porsche, Presiden Filipina Dikritik
Salah satu bentuk kerjasama itu adalah program One Village One Product (OVOV) yang digagas pemerintah Jepang untuk para pengerajin di Lombok dan Sumbawa, NTB. Program ini berupaya mengembangkan sebuah produk unggulan di setiap desa dan mencarikan pasar ekspornya. ‘’Yang berikutnya adalah mengenai isu-isu yang bagaiman kita bisa meningkatkan evektivitas kerja sekretariatnya asean,’’ paparnya.Selain pertemuan ini, dalam waktu bersamaan juga digelar pertemuan pejabat senior Asean (Asean Senior Officer)
Salah satu poin yang akan dibahas yang dipimpin Menlu Marty Natalegawa itu adalah perluasan anggota forum kerjasama Asia Timur East Asia Summit
BACA JUGA: Partisipasi Pemilih Lampaui Batas Minimal
Sebelumnya forum tersebut beranggotakan 10 anggota Asean dan enam negara asia lain yakni China, Jepang, Korea, Australia, New Zealand dan IndiaKedepan dua negara, yakni Rusia dan Amerika, akan dimasukkan dalam forum tersebut.‘’Sekarang sudah disepakati nanti akan diselenggarakan di Indonesia mencakup Amerika dan RusiaJadi akhirnya nanti ada delapan negara itu namanya perluasan East Asummit dan itu nanti akan dibahas oleh Pak Menlu dan rekan-rekan,’’ paparnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hizbullah Hengkang dari Pemerintahan Lebanon
Redaktur : Tim Redaksi