jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi enggan menanggapi lebih jauh pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mengungkit masalah bantuan Australia terhadap bencana tsunami di Aceh. Menurutnya, itu hanya tanggapan emosional semata.
"Kita tidak menanggapi statement-statement yang sifatnya emosional dan sifatnya mengancam," ujar Menlu di Istana Negara, Jakarta, Jumat, (20/2).
BACA JUGA: Tujuh Kabupaten Ini Belum Ambil Hasil Tes CPNS
Tony Abbott mengungkit hal itu setelah Indonesia berkali-kali menolak memberi grasi terhadap dua narapidana kasus narkoba sindikat Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
Retno menegaskan apapun pernyataan Australia, Indonesia tetap menjalankan hukum yang sudah ada. Dalam hal ini rencana eksekusi mati pada dua gembong narkoba tersebut.
BACA JUGA: Hmmm...Ngebet jadi CPNS, Orang Pintar pun Tertipu Calo
“Kami tetap pada bahwa ini masalah hukum dan Indonesia tetap berkeinginan hubungan dengan Australia berdasarkan saling menghargai dan menguntungkan. Kita konsisten," tandas Retno. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Ruki Mundur dari Komisaris BJB, Indriyanto Lepas Jabatan Dekan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukses Eksekusi Labora Karena Bantuan Polri-TNI dan Masyarakat
Redaktur : Tim Redaksi