JAKARTA - Sampai tadi malam, FIFA belum mengirimkan surat keputusan apapun terkait apa yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia. Padahal surat itulah yang ditunggu-tunggu baik oleh pemerintah, kubu yang menamakan diri pro perubahan, maupun pihak Ketum PSSI Nurdin Halid dkk
Dalam suratnya kepada kalangan media Senin kemarin (28/3), Departemen Media FIFA menyatakan jka FIFA masih menunggu laporan resmi dari tim pemantau untuk kemudian dibuat satu keputusan.
Ditemui tadi malam di Kantor PT Liga Indonesia (PT LI) di kawasan Kuningan, kepada Jawa Pos Nurdin Halid menyatakan akan menaati apapun yang yang diinstruksikan FIFA
BACA JUGA: Yakinlah, Sepakbola Nasional Pasti Lebih Baik Tanpa Nurdin
Termasuk jika FIFA melarang dirinya kembali dicalonkan lagi menjadi Ketua UmumBACA JUGA: Gus Dur Saja Disepak Muhaimin, Apalagi Cuma Saya
Berikut wawancara Koran ini dengan Nurdin Halid :Anda diberitakan pernah mengatakan akan tidak akan maju lagi dalam kongres pemilihan umum ?
Jadi begini, saya nyatakan dalam perjalanan menuju Pekanbaru
BACA JUGA: Masih Memburu Keterlibatan Pejabat Lapas Lainnya
Ketika saya membuka kongres saya akan menyatakan tidak mencalonkan diriItu niat sayaKemudian oleh Pak Nirwan (Bakrie) dikatakan belum saatnya karena Ketum itu punya tanggung jawab sampai dengan kongres pemilihanArtinya, saya sudah punya niat tidak mencalonkan lagiTapi kenapa niat itu akhrinya tidak jadi dilaksanakan?
Begitu sampai di Pekanbaru, niat saya itu saya urungkan setelah saya melihat didholimi terus
Bentuk kedholimannya?
Luar biasaMasa kita mau menggelar kongres dengan baik ditekan habisDigerebek kamarnyaAda yang ditendangSaya putuskan tidak ke tempat kongres karena suasana sangat mencekamIni kedholiman luar biasaIni berarti saya harus mengawal kembaliIni untuk harga diri PSSIBukan saya sajaKalau kongres itu berjalan bagus, saya akan menyatakan tidak akan majuTapi kan saya didholimi begituSaya tidak jadi menyatakan itu .Saya akan terus mengawal PSSI ini sampai dengan kongres sesuai jati dirinya
Bentuk pengawalannya seperti apa?
Saya akan pertahankan posisi organisasiMasa Menpora biarkan KPPN (Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional) berjalanSementara matanya sendiri melihat kondisi kongresPintu didobrakTeriak-teriak seperti mau perangBanyak orang yang bukan peserta kongres diperkenankan masukMata telanjang kan melihat ini
Kenapa anda tidak datang ke lokasi kongres?
Mencekam tidakBagaimana saya mau datang, ke tempat kongres sedangkan kawan-kawan saya baik yang terpaksa maupun tidak kemudian keselamatannya terancamBayangkan kalau Nugraha (Besoes) kalau datang ke tempat kongres mengumumkan kemudian dikeroyokSiapa yang tanggungjawabItu Alfian (Andi Mallarangeng) harus tahu kenyataan itu
Anda akan melaporkan Menpora ke pihak berwenang?
SudahSekarang ini sudah saya serahkan kepada lawyer untuk mengatur langkah langkah selanjutnyaKita kan negara hukumNegara demokrasi
Dalam pengamatan anda apa sebenarnya yang terjadi?
Ini kan sebetulnya persoalan sederhanaKita bilang sama anggota jangan pilih Nurin HalidSelesai kanSederhana ituIni dibikin rumitDibikin sulit karena diobok obokItu persoalannyaBuktinya anda bisa lihatSebelum Andi Mallarangeng jadi menteri adakah persoalan seperti ini- Kalau kelompok Saleh Mukadar tidak di back up mana bisa dia tembus di BaliTapi karena di back up maka dia beraniItu yang seharusnya "dikartumerah"Bukan PSSIBukan sayaItu yang membuat saya tidak ikhlas menerima didholimi seperti ituKok di muka matanya lakukan pelanggaran anarkis tidak dikartu merahKok saya yang dikartu merahKan DPR mengatakan bahwa mendorong kepada pemerintah untuk selesaikan PSSI ini secara baikKami tunggu terus bahkan meminta bertemu melalui adiknyaTapi tidak pernah ada kabar sampai hari iniCoba kurang apa. Masa saya mau undang Menteri datang ke PSSI. Tidak etis dongSedangkan menteri punya kewenangan memanggil untuk menanyakan ada apa di PSSI, kenapa begini, apa yang anda lakuanIni tidakDia lebih memilih menerima KPPNBahkan dia beri pengarahan. Dia tidak mau menyelesaikan tapi menciptakan masalahBuktinya dia preskon minta suporter demo PSSIWaduh, luar biasaIni seorang menteri minta untuk mendemo PSSIAstaghfirullah, subhanallahAnda bisa nilai sendiri lah
Anda punya masalah pribadi dengan Andi Mallarangeng?
Tidak ada masalah pribadi dengan diaDibikin-bikin saja itu
Apakah ini ada kaitannya dengan urusan politik karena anda berasal dari Partai Golkar dan Menpora dari partai Demokrat?
Saya tidak pernah politisasiTanya saja kawan-kawan PSSIBeraneka warna di PSSIPernah tidak saya politisasi PSSIIni yang bicara politik inilah yang memolitisasi PSSI
FIFA akan segera berkirim suratBagaimana jika FIFA tidak ijinkan anda maju lagi?
Oh, saya harus menaatiSaya, apapun keputusan FIFA, menaatiKarena saya apa yang saya lakukan selama ini betul - betul Insyaallah ikhlas saya mengawal konstitusi PSSI, menjabarkan Undang Undang olahraga sesuai dengan kondisi yang ada. Tapi coba dimana kewenangannya (Menpora) dia di dalam Undang Undang yang menyatakan boleh tidaknya mengakui kepngurusan PSSIDimana coba? pasal berapa? Dan apa pelanggaran PSSI kalau dia (Menpora) katakan tidak kompetenApa dasarnyaTidak datang di kongres? Apa dia tdk melihat situasi di kongres?
Bagaimana anda menilai orang-orang yang selama ini loyal kepada anda sekarang malah berbalik arah?
Coba tanya diaPengakuan kepada teman-teman yang bertanya, mereka ditekan habisDia bilang begitu.. Jadi mereka terpaksaSahabat-sahabat saya itu tidak membelotMereka mengikuti arus sana karena ditekanTerpaksaLha bagaimana bis memilih pemimpinnya dengan baik kalau dipaksa
Tanggal 10 April mendatang kabarnya anda akan turut bersaing dalam perebutan Presiden/Wakil Presiden AFF ( Federas Sepak Bola ASEAN)?
Sebennrya terus terang sajaMenurut saya beginiSaya kan dipersoalkan dengan masa lalu sayaSaya ingin buktikan bahwa saya tidak melanggar statuta. Adatiga bukti kuatKalau saya melanggar statuta, kenapa FIFA paska kongres 2009 sudah tertulis memperkenankan pengurus selesaikan satu periodeFIFA tidak mungkin biarkan sebuah pelanggran berjalanStatuta AFC itu tidak boleh bertentangan dengan statuta FIFA. Saya menjadi kandidat Exco (AFC)Saya hanya ingin buktikan bahwa saya tidak bermasalah dengan stauta.Yang ketiga lagi ini di ASEAN (AFF)Kurang apa coba buktinyaSederhana saja logikanya kan
Anda "dihajar "sana siniBagaimana pengaruhnya terhadap keluarga?
Saya jelaskan kepada anak sayaBahwa kalau bapakmu tukang becak, tidak mungkin didemo. Tapi saya jelaskan dari anak saya yang ekcil sampai ibu saya juga saya jelaskanMereka sangat terpukulKeluarga sangat terpukul. Saya punya tujuh anak
Ada cerita tersendiri yang dialami keluarga terkait posisi anda ?
AdaAnak saya bungsu, itu pernah berkelahi di sekolahnya gara-gara diejek kenapa bapakmu tidak mau turunDia bilang ngapain bapakku turunAnak saya itu namanya Andi Nur HalizaMasih kelas 2 SD
Seandainya nanti anda benar-benar tidak lagi di PSSI, apa yang akan anda lakukan?
Darah daging saya ini kan bolaSaya kan bisa bina klub, bisa jadi manajer salah satu klub eropa.
Sudah ada pandangan klub?
TidakHidup saya mengalir sajaDimana saya dibutuhkan disitulah sayaMengalir sajaSaya tidak pernah bercita-cita menjadi Ketua Umm PSSIIngat, mungkin saya satu-satunya Ketum yang lahir dari bawahTidak isntanSaya tidak hafal semua tapi mungkin. Dari manajer PSM, pembina PSM, Ketua Pengprov PSSI Sulsel, manajer timnas, kemudian ketua PSSI
Tidak akan berkecimpung di dunia politik?
Politik itu bukan jiwa sayaJiwa saya itu bisnis dan mengurus orang banyakMaka itu saya urusi koperasi, saya urusi bola. Itulah jiwa saya. Makanya saya tidak cocok jadi politisi karena saya selalu berkata lurusTidak bengkok-bengkokKalau politisi itu bisa pagi katakan A, siang B, malam C, tergantung situsiSaya tidak bisaSaya kan apa adanyaBlak-blakan sajaOrang politik tidak seperti itu(ali/fal/aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Kendalikan Bisnis Narkoba dari Nusakambangan
Redaktur : Tim Redaksi