Menpora Zainudin Amali dan Rektor UI Bahas Kerja Sama Kepemudaan dan Olahraga

Rabu, 27 Oktober 2021 – 19:19 WIB
Menpora Zainudin Amali saat menerima audiensi Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A. Ph.D di ruang kerjanya, lantai 10, kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/10). Foto: Imanuel/kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima audiensi Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro, Rabu (27/10).

Dalam pertemuan itu, Menpora Amali membahas sejumlah kerja sama dengan Universitas Indonesia dalam bidang kepemudaan dan olahraga.

BACA JUGA: Menpora: Honda DBL Erat Kaitannya dengan DBON

"Pagi ini saya kedatangan Rektor UI untuk mendiskusikan berbagai hal dalam bidang kepemudaan maupun olahraga."

"Dari kerja sama ini kami bisa mengembangkan prestasi olahraga supaya lebih baik lagi ke depannya," ungkap Amali dalam laman resmi Kemenpora.

BACA JUGA: Banyak Orang Beli Sampo Saset di Warung Ini, Setelah Diperiksa, Ternyata!

Menurut Zainudin Amali, saat ini perguruan tinggi memegang kendali yang sangat penting. Jika perguruan tinggi bergerak, dipastikan elemen masyarakat yang lain juga turut ikut.

Tidak lupa Menpora Amali memberikan apresiasi kepada program Kampus Merdeka - Merdeka Belajar yang dicanangkan Universitas Indonesia.

BACA JUGA: Sebut Harga PCR Rp 300 Ribu Sangat Mahal, Susi Minta Bantuan Mbak Puan

Program itu secara tidak langsung menyeimbangkan antara kebugaran dengan intelektual sehingga atlet yang belajar di UI bisa seimbang antara prestasi akademik dengan non-akademik.

"Kami sangat menyambut baik program yang dicanangkan UI dengan Kampus Merdeka - Merdeka Belajar. Kami terbuka apa yang bisa dikolaborasikan.”

"Jadi, hal itu bisa membuka masyarakat yang ingin menjadi atlet atau olahragawan bisa berprestasi di bidang akademik," tambah Amali.

Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro sendiri mengatakan bahwa program tersebut sudah banyak diadaptasi oleh kampus-kampus di Amerika Serikat.

Tidak heran negara-negara yang maju bidang olahraga akan melibatkan perguruan tinggi dalam perekrutan atlet.

Setelah dibina dan berkuliah, saat mereka lulus maka akan ada kesinambungan karier yang membuat bakat mereka bisa dioptimalkan secara nasional.

"Kami mencontohkan di Amerika Serikat itu ada NCAA Basketball League Collage. Mereka menjalani kurikulum belajar sebagai seorang atlet."

“Sehingga setelah lulus mereka juga bisa menjadi seorang analis, pelatih, atau bahkan manajer tim olahraga. Hal ini menjadi kesinambungan karier bagi para atlet. Perguruan tinggi kami berniat berkontribusi untuk itu,” ungkap Ari Kuncoro.

Wakil Rektor UI Abdul Haris menambahkan program Kampus Merdeka - Merdeka Belajar juga menanamkan kepada para mahasiswa untuk meningkatkan kesejahteraan.

Dengan program pembangunan masyarakat di daerah atau di desa diharapkan para mahasiswa bisa berempati dan tergerak hatinya.

"Program itu juga bisa meningkatkan kesejahteraan desa,” ungkap Abdul Haris.(kemenpora/mcr16/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Murid Sedang Praktik Wudu, Guru Mengaji tak Kuat Menahan Nafsu


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler