jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak semua pihak yang terlibat dalam bidang pertanian agar selalu hadir di tengah masyarakat.
"Hadir di tengah rakyat, kita ini pelayan rakyat, jaga kehormatan Kementerian Pertanian," ujarnya saat melantik Pejabat Tinggi Pratama lingkup Kementerian Pertanian di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Begini Cara Mentan Atasi Spekulan Jelang Bulan Ramadan
Amran kembali menegaskan pada para pejabat di bawahnya untuk bersama menjaga kestabilan pangan menjelang puasa dan hari raya Idul Fitri.
"Kami minta seluruh pejabat merapatkan barisan, kemudian memperkuat Kementerian Pertanian," tegasnya.
BACA JUGA: Tenang...Pasokan Pokok Pangan Aman
Pada kesempatan tersebut Amran menyampaikan apresiasi kinerja Ditjen Hortikultura dalam upaya kerasnya menekan harga komoditas khususnya cabai dan bawang yang sempat bergejolak.
"Alhamdulillah ini sudah stabil, bila perlu ditingkatkan ke depannya", jelasnya.
BACA JUGA: Peringatan Keras Mentan Amran Kepada PPL
Amran tidak lupa memberikan "pekerjaan rumah" kepada pejabat Eselon I lingkup Kementerian Pertanian dalam menghadapi suasana menjelang Ramadan.
Dia meminta menjaga stabilitas produksi dan harga komoditas pertanian seperti telur, daging ayam, daging sapi dan lainnya agar tidak bergejolak.
Amran sempat menyoroti pejabat di Kementerian Pertanian agar berperan aktif dalam pencegahan korupsi.
Harapannya, kementerian yang dipimpinnya ini terus meningkatkan kinerja dan produktif serta profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Kementerian Pertanian terus mengupayakan menjaga keseimbangan dari sisi produksi dan harga pangan di tingkat produsen dan konsumen.
"Beras sudah aman sempat harga jatuh di tingkat petani, kita jaga keseimbangannya bersama, petani sudah untung senang mereka berproduksi, konsumen harus menikmati dengan harga yang baik, tutur Amran.
Produksi komoditas pertanian saat ini dinilai sudah baik. Contohnya, beras saat ini stoknya dinilai aman.
Untuk saat ini stok beras nasional sudah mencapai 2 juta ton lebih.
Adapun pejabat yang dilantik terdiri lima Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II), yaitu Andriko Noto Susanto sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Ali Son'any sebagai Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Sotarduga Hutabarat sebagai Inspektur Investigasi, Raden Roro Sri Widayati sebagai Direktur Pakan, Prihasto Setyanto sebagai Direktur Sayuran dan Tanaman Obat.
Amran sekali lagi berpesan agar pejabat yang dilantik bisa menjaga profesionalismenya.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawang Putih Temanggung Berpotensi Kuasai Pasar
Redaktur & Reporter : Natalia