jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menggelar inspeksi di sejumlah pasar di DKI Jakarta, Kamis pagi (13/4).
Tempat yang disidak adalah Pasar Rawamangun, Pasar Senen, dan Pasar Induk Beras Cipinang.
BACA JUGA: Peringatan Keras Mentan Amran Kepada PPL
Amran mengatakan, pasokan beras untuk menghadapi Ramadan tergolong mencukupi.
Bahkan, menurutnya, pasokan beras di Bulog melimpah.
BACA JUGA: Bawang Putih Temanggung Berpotensi Kuasai Pasar
Amran menambahkan, harga kebutuhan pokok pun relatif turun. Seperti harga cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp 160 ribu.
"Tapi sekarang kita lihat bersama sudah Rp 40 ribu per kg," kata Amran di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Tak Gentar, Amran Minta Stop Ekspor Sawit ke Eropa
Dia melanjutkan, pasokan beras di Bulog, saat ini mencapai 2 juta ton lebih.
Menurutnya, pasokan itu bisa memenuhi kebutuhan nasional selama sepuluh bulan.
"Jadi puasa sampai lebaran sangat aman," ujar dia.
Mengenai harga pokok lainnya seperti bawang merah pun relatif rendah.
"Tadi di pasar Rp 25 sampai 30 ribu per kg," ungkapnya.
Sementara itu, kata dia, harga dan stok telur ayam pun tergolong normal. Harga gula pun demikian.
"Gula stok kita ada 360 ribu ton sedangkan daging 40 ribu ton. Harga telur dulu Rp 24 ribu per kg sekarang Rp 19 ribu per kg," kata Amran.
Sementara itu, Enggartiasto mengatakan pasokan beras aman sehingga tidak akan terjadi lonjakan saat Ramadan.
Dia pun memastikan akan mengawasi pendistribusian harga pokok pangan ke tangan-tangan pengusaha.
"Terutama pasar rakyat kita lihat, kami sudah tahu. Dari sisi harga dan stok bahan pokok sampai lebaran, aman. Bahkan kami sekarang sedang siapkan Idul Adha Insya Allah aman," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parlemen Uni Eropa Berupaya Jatuhkan Harga Sawit
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga