Mentan Janjikan 20 Ribu Hektar Kebun Jagung di Malaka

Senin, 06 Februari 2017 – 15:49 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Bupati Belu Willy Lay dan Bupati Malaka Stefanus Bria Seran. Foto: Istimewa

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Bupati Belu Willy Lay dan Bupati Malaka Stefanus Bria Seran di Jakarta, Senin (6/2).

Pertemuan dua bupati ini guna memenuhi permintaan mahasiswa pada acara Jambore Nasional Mahasiswa Indonesia di Bumi Perkemahan Cibubur, kemarin Sabtu (3/2) lalu.

BACA JUGA: Toko Tani Indonesia Jual Pangan Murah Berkualitas

Dalam pertemuan Mentan didampingi Kepala Badan Litbang Pertanian M.Syakir dan Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian, Ani Andayani.

Amran menyampaikan rencana pengembangan jagung di Kabupaten Malaka tahun ini seluas 10 ribu hektar dan secara bertahap menjadi 50 ribu hektar.

BACA JUGA: DPR Optimis Indonesia Mampu Ekspor Beras

Sedangkan di Kabupaten Belu akan fokus membangun sentra sapi indukan dan sapi perah dengan target 100 ribu ekor secara bertahap dalam lima tahun ke depan, setiap tahun 20 ribu ekor.

Pengembangan jagung di Kabupaten Malaka dibantu Menteri Pertanian berupa benih dan pupuk, traktor roda-4 sebanyak 10 unit, pompa air 10 unit dan exavator.

BACA JUGA: Menteri Amran Minta Generasi Muda Tak Diberi Kepalsuan

Bantuan akan ditingkatkan lagi setelah berhasil menanam jagung. Sedangkan pendanaan pengembangan sapi diharapkan dari kredit perbankan.

"Wilayah perbatasan kita bangun dan dijadikan lumbung pangan untuk ekspor ke negara tetangga. Ini sesuai arahan Bapak Presiden membangun mulai dari pinggiran," ujar Amran.

Sehubungan dengan ini, Bupati Belu memberikan apresiasi kebijakan dan terobosan baru Menteri Pertanian.

"Saya mengapresiasi ini dan saya siap berkomitmen mewujudkan sentra sapi di Belu," kata Willy.

Sementara Bupati Malaka mengatakan terima kasih atas dukungan penuh Menteri Pertanian dan siap menjalankan mengembangkan jagung.

Petani di Malaka hanya memiliki lahan sebagai satu-satunya aset dan apabila disiapkan bantuan dan modal, tentunya akan meningkatkan produksi jagung sehingga mampu menyejahterakan warga.

"Saya yakin produksi jagung akan melimpah, dibangun industri pakan ternak, dipasarkan di dalalm negeri dan siap diekspor ke Timor Leste. Petani kami akan lebih sejahtera," ujar Stefanus.

Tindaklanjut dari pertemuan tersebut, Bupati Belu dan Bupati Malaka segera mengoordinasikan langkah operasional dan teknis di lapangan.

Selanjutnya, Amran menjadwalkan kunjungan ke lokasi tersebut.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Gairahkan Kembali Pertanian di Perbatasan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler