jpnn.com, ACEH - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meninjau kesiapan Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam memproduksi pupuk nasional untuk memenuhi kebutuhan petani dalam meningkatkan produksi.
Di sana, Mentan SYL memantau proses pembuatan pupuk tersebut sampai dengan pengemasan.
BACA JUGA: Kementan Sebut Stok Daging Sapi Cukup, Pedagang Berjualan Seperti Biasa
Menurutnya, PIM selama ini memiliki potensi yang luar biasa dan sudah bergerak maju dalam meningkatkan produksi pupuk.
"Kami berharap ke depan produksi Pupuk di sini jauh lebih banyak lagi karena potensi yang dimiliki PIM sangat menjanjikan," ujar Mentan SYL di gudang utama PIM, Aceh, Jumat (4/2).
BACA JUGA: Program Optimalisasi Lahan Kementan Membawa Berkah
Dia menambahkan PIM memiliki dua industri besar yang berlokasi di area yang sama.
Namun, satu industri lainya tidak bisa dioperasikan karena memiliki masalah dengan gas.
BACA JUGA: Kementan, Kemenparekraf, dan Hotel Accor Angkat UMKM Pangan Lokal
Karena itu, dia mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif.
"Saya akan komunikasikan dengan Menteri ESDM untuk bersama-sama mencari dari mana sumber berakselerasi agar pabrik dan industri bisa beroperasi. Apalagi kapasitas yang kita butuhkan banyak sekali. Jutaan," katanya.
Dia menambahkan, industri pupuk sejatinya harus berkerja optimal demi memenuhi target produksi.
Terlebih semua pertanaman yang dilakukan membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi.
"Biar bagaimanapun industrinya harus banyak, kan, apalagi sudah punya pabrik. Sekarang persoalannya gasnya harus bisa tersuplai," ungkap Mentan SYL.
Dia mengatakan akan semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan pupuk agar produksi meningkat.
Direktur Pupuk Iskandar Muda Budi Santoso menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian Mentan SYL terhadap produksi pupuk di Aceh.
Terlebih SYL langsung bergerak cepat melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk menghidupkan industri pupuk yang tidak beroperasi.
"Kami senang Pak Menteri langsung action ke Pak Menteri ESDM. Sekali lagi terima kasih Pak Menteri (SYL)," tutup Budi Santoso. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkat Kolaborasi Kementan dan Petani, NTP Februari Naik 0,15 Persen
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian