Mentan SYL Sidak Stok dan Harga Pangan di Pasar Seusai Iduladha

Senin, 11 Juli 2022 – 15:16 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7). Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Senin (11/7).

Sidak itu dilakukan untuk mengetahui langsung dinamika stok dan harga pangan pasca Iduladha.

BACA JUGA: Kementan Gandeng Camat Seluruh Indonesia Untuk Menanggulangi Penyebaran PMK

Menurut Mentan SYL, hasil sidak itu menunjukkan ketersediaan dan harga pangan masih aman.

"Saya mengecek dinamika produksi dan harga pangan yang berkaitan dengan inflasi, khususnya komoditas cabai dan bawang yang alami dinamika relatif serius saat menjelang Iduladha kemarin, tetapi kondisinya aman," kata Mentan SYL.

BACA JUGA: Tindaklanjuti Arahan Presiden, Mentan SYL Targetkan Produksi 1 Juta Benih Kelapa Genjah

"Karena itu, perlu kita pantau terus kestabilanya hingga pasca Idul Adha dengan memperbaiki sistem logistiknya," sambungnya.

Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu menegaskan pemerintah melakukan intervensi optimal untuk stabilitas harga khususnya cabai dan bawang.

BACA JUGA: Jelang Iduladha, Kementan Terjunkan Tim Pemantau Hewan Kurban

Namun demikian, pada hari pertama setelah lebaran harga cabai dan bawang mengalami sedikit kenaikan yang fluktuatif karena suplai dari daerah produksi berkurang.

"Kami akan intervensinya dengan bekerja sama pemerintah daerah dan yang terpenting adalah Kementerian Perdagangan agar betul-betul mengatur sistem logistiknya," tegasnya.

SYL menambahkan pengaturan sistem logistik pangan itu sangat penting karena walaupun kondisi produksi melimpah, tetapi logistiknya tidak lancar bisa menyebabkan harga naik.

Karena itu, Kementerian Pertanian berkomitmen menjamin produksi atau ketersediaan pangan dalam momentum apapun selalu siap stoknya.

"Saya bantu intervensi untuk mengaturnya bersama Kementerian Perdagangan agar distribusi dari daerah produksi ke daerah suplai benar-benar terintervensi," tutur dia.

Menurut dia, intervensi ini untuk menjamin neraca suatu komoditas pangan itu aman.

Misalnya, lanjut dia, neraca cabai di beberapa itu aman dan ada keterlambatan produksi karena musim dan cuaca.

"Tapi inilah dinamika di sektor pertanian," tambah SYL.

Adapun berdasar data Pengelola Pasar Pabaeng-baeng Kota Makassar, harga komoditas pangan saat ini, yakni beras premium Rp 11 ribu, beras medium Rp 10 ribu, gula pasir lokal Rp 15 ribu, daging ayam Rp 45 ribu, telur ayam Rp 27 ribu.

Selanjutnya harga cabai merah kriting dan besar Rp 60 ribu, cabai rawit merah Rp 100 ribu, bawang merah Rp 65 ribu dan bawang putih Rp 25 ribu. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan SYL: Perdagangan Pangan Dunia Naikkan Pangsa Pasar Petani


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler