jpnn.com, LAMONGAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan hasil rata-rata panen padi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dia menyebut kabupaten Lamongan, Jawa Timur cukup tinggi, bahkan mencapai 7,3 ton perhektar.
BACA JUGA: Hadiri Side Event AWG G20 Presidensi India, Sekjen Kementan Sampaikan Hal Penting Ini
“Kenapa hari ini kami harus ada Lamongan? Karena Kabupaten ini merupakan daerah yang sangat strategis dibidang pertanian, kalau ada orang yang meragukan potensi pertanian di Indonesia, maka mereka harus datang ke sini," ungkap Mentan SYL saat melakukan Panen Raya Padi di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan.
"Lihat betapa sumber daya pertanian yang ada di Kabupaten ini sangat baik," sambungnya.
BACA JUGA: Kementan Sebut Stok Kebutuhan Pangan di Sumsel Aman
Dia menjelaskan secara keseluruhan produksi padi dalam negeri pada 2022 merupakan angka tertinggi disepanjang sejarah Indonesia merdeka.
“Berdasarkan data yang ada, produksi kita pada 2022 mencapai lebih dari 32 juta ton, dan ini tertinggi, bahkan sekarang ini sudah memasuki masa panen,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kepala BBIB Singosari Resmi Berganti, Dirjen PKH Kementan Sampaikan Hal Ini
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan pada 2022, Kabupaten Lamongan mampu menghasilkan lebih dari satu juta ton beras.
Dia berharap ditahun mendatang, Kabupaten yang dipimpinnya itu mampu mencetak angka produksi yang lebih tinggi.
“Ini semangat para petani semua, yang terus berinovasi dan berinisiatif, sehingga produktivitas secara keseluruhan terus meningkat,” ungkapnya.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyatakan tahun ini sejumlah wilayah di Indonesia akan memasuki puncak panen raya padi di Bulan Maret hingga April.
“Bulan Februari ini memasuki panen raya padi dan diprediksi puncaknya di Maret hingga April 2023, perlu langkah antisipasi dini menyiapkan brigade panen dan menjaga agar petani memperoleh harga wajar menjelang dan saat Ramadan hingga Idulfitri nanti,” katanya.
Potensi Luas Panen Kabupaten Lamongan pada Februari 2023 mencapai 31.080 Ha.
Adapun total luas panen di Desa sumberaji Poktan sumber rejeki mencapai 147 Ha, dengan Varietas inpari 32, Provitasnya mencapai 7,3 Ton/ha. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Bagikan Jatah Pupuk Subsidi untuk Pemprov Jateng, Ini Penjelasan Lengkapnya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian