Mentan Tambah Dana Rp 200 Miliar, Semua Harus Kerja Keras

Rabu, 04 Oktober 2017 – 18:46 WIB
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com, AMBON - Menteri Pertanian memastikan akan menambah dana untuk pembibitan rempah-rempah di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Total dana untuk pembibitan itu sebesar Rp 200 miliar mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Maluku yang sudah terkenal sejak 500 tahun lalu.

BACA JUGA: Mentan: Warga Maluku Jangan Hanya di Balik Sarung!

"Ini tak ada alasan, Maluku harus bangkit. Anggaran Maluku harus dinaikan menjadi Rp100 miliar ya. Keliru kalau anggarannya hanya Rp 17 miliar, harus disamakan dengan Maluku Utara, jangan sentimen. Anggaran Rp 200 miliar untuk Maluku-Maluku Utara agar kejayaan seperti 500 tahun bangkit lagi," kata menteri asal Sulawesi Selatan itu saat menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah Maluku-Maluku Utara, TNI, Polda di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (4/10).

Amran juga memperingatkan agar dana itu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para kepala daerah di dunia provinsi tersebut.

BACA JUGA: Mentan Deklarasikan Pengembalian Kejayaan Rempah Indonesia

"Dana itu diserahkan langsung ke seluruh bupati agar dikelola dengan baik. Kalau sukses pertaniannya, kita tambahkan anggaran tahun depan. Sementara masih menggunakan APBNP sisa. Maluku harus menjadi daerah terkaya di Indonesia," tegas Mentan.

 Terkait ini, Mentan meminta para akademisi perguruan tinggi baik swasta maupun negeri mendampingi para kepala daerah untuk mengembangkan rempah di dua provinsi itu.

BACA JUGA: Kementan Gelar Pangan Murah di Pasar Induk Beras Cipinang

Dia ingin tidak ada kesalahan dalam penggunaan dana dan bibit rempah. Dana untuk pendamping dari universitas juga disiapkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementan.

"Keluarkan semua ahli dari kampus-kampus untuk jayakan kembali rempah-rempah di sini. Pendampingan dari kampus, biayanya pusat yang tanggung. Ini harus didampingi betul. Kalau sampai salah bibit bisa menyesal 30 tahun," tegasnya.

Mentan Amran juga meminta agar Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Doni Monardo untuk mengawasi pembelian bibit dan proses perawatan.

"Pak Pangdam, saya lihat sangat tekun melihat bibit-bibit di sini. Tolong juga Pak Pangdam dan Pak Dandim kawal ini," pungkas Mentan. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan: Mimpi Saya, Maluku Harus Goncang Dunia dengan Rempah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler