jpnn.com, JAKARTA - Nama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin jadi viral setelah KPK menemukan uang tunai ratusan juta dalam penggeledahan di ruang kerja Lukman, Senin (18/3) malam.
Lukman yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP itu sepertinya makin sulit berkelit dari kasus jual-beli jabatan yang melibatkan anggota DPR Romahurmuziy.
BACA JUGA: Kasus Romi, PPP Harus Belajar Cara Atasi Isu dari Golkar
Temuan mengejutkan itu bermula saat KPK mengirim tim untuk menggeledah dua lokasi, yakni Kantor Kemenag dan Kantor DPP PPP. Di Kantor Kemenag, ada tiga ruangan yang digeledah. Yakni ruang kerja Menag, ruang kerja Sekjen Kemenag, dan ruang biro kepegawaian. Nah, uang ratusan juta itu ditemukan tim KPK saat menggeledah ruang kerja Menag.
Hingga malam tadi, juru bicara KPK Febri Diansyah belum bisa memastikan jumlah uang tersebut. Dia hanya menyebut ratusan juta. Uang itu sudah disita oleh KPK. Dia mengakui, temuan tersebut membuat KPK berpeluang memanggil Menag. Lukman harus menjelaskan peruntukan dan asal muasal uang tersebut.
BACA JUGA: Dahnil Jubir Prabowo Percaya Romi Dijebak, tetapi...
(Buat yang belum baca ini, klik saja: Menag Lukman Hakim Disengat Ikan Pari, Pingsan)
Menag juga harus bisa menjelaskan alasannya menyimpan uang tunai sebanyak itu di ruang kerjanya. Meski begitu, Febri mengatakan bahwa hingga kemarin KPK belum mengeluarkan jadwal pemeriksaan tersangka maupun saksi.
BACA JUGA: Kasus Suap yang Jerat Romi Diduga Kuat Ada Kaitannya dengan Partai
Namun, dia kembali menegaskan bahwa peluang memanggil Menag sangat terbuka. Sebab, penyidik perlu menanyakan semua temuan mereka di lapangan kepada pihak-pihak terkait. ”Apalagi ada beberapa dokumen dan uang yang diamankan dan disita dari ruangan menteri agama hari ini (kemarin),” jelas mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) tersebut.
Dia menegaskan bahwa KPK tidak akan pandang bulu. Siapa pun yang terlibat, dari partai apa pun, pasti akan diproses. ”Tentu sudah kami identifikasi (pihak lain yang diduga terlibat). Namun, sampai saat ini belum bisa disampaikan karena hal itu terkait dengan materi penanganan perkara,” bebernya.
Pria asal Padang itu menyampaikan, selain uang tunai ratusan juta dari ruang kerja menag, sejumlah dokumen juga turut diamankan oleh penyidik. (lum/syn/wan/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Temukan Fulus Rupiah dan Dolar di Ruangan Kerja Menag
Redaktur & Reporter : Adek