jpnn.com - DEPOK--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) di Kota Depok, Jawa Barat.
Saat berkunjung ke Yayasan Pendidikan Islam Al Muhajirin Depok, Mendikbud menyampaikan apresiasi kepada para peserta ujian atas motivasi mereka mengikuti UN Pendidikan Kesetaraan.
BACA JUGA: Perusahaan Harus Izinkan Pegawainya Ikuti UN Kesetaraan
"Saya ingin sampaikan apresiasi, karena meski sudah bapak-bapak dan ibu-ibu masih mau belajar, masih mau mengikuti ujian nasional. Insya Allah kesetaraan ini betul-betul membuat bapak dan ibu mempunyai peluang yang setara dengan lainnya," ujar Mendikbud saat melihat persiapan UN Pendidikan Kesetaraan di YPI Al Muhajirin Depok, Jawa Barat, Rabu (6/4).
Ia juga menyatakan kekagumannya atas motivasi beberapa orang yang berusia lanjut namun masih semangat mengikuti ujian. Salah satunya Nurdin, lelaki berusia 51 tahun.
BACA JUGA: Bu, Ada yang Mau Menyontek Ujian, Pakai HP Lagi
Nurdin merupakan pegawai di Taman Margasatwa Ragunan yang mengikuti UNPK untuk membuka kesempatannya naik golongan sebagai PNS.
Ia memiliki tiga anak, dua di antaranya sudah menjadi sarjana, dan satu anak lagi masih duduk di bangku kuliah.
BACA JUGA: Sejumlah Temuan FSGI tentang Pelaksanaan UN
"Ini dahsyat. Yang menarik tuh begini, anak-anaknya sudah kuliah tapi bapaknya masih (program) Paket C," tutur Mendikbud kagum.
Yayasan Pendidikan Islam Al Muhajirin Depok menjadi lokasi UNPK yang dikunjungi Mendikbud karena merupakan lokasi UNPK dengan peserta terbanyak untuk Kota Depok, yakni 1.007 orang. Total peserta UNPK di Kota Depok mencapai 2.810 orang, yang disebar di sembilan lokasi ujian.
Delapan sekolah lainnya yang menjadi lokasi penyelenggaraan UNPK di Depok yakni SDN 1 Anyelir, SDN 2 Anyelir, SDN 1 Beji, SDN 1 Depok Jaya, SDN 2 Depok Jaya, SDN 8 Depok Baru, SMPN 2 dan SMPN 19. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Masih Ada Jual Beli Kunci Jawaban UN, Tarifnya?
Redaktur : Tim Redaksi