jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel angkat bicara mengenai naiknya harga cabai di pasaran jelang Ramadan.
Menurutnya, stok cabai yang semakin menipis menjadi penyebab utama harga rawit merangkak naik.
BACA JUGA: Duh...Rupiah Berpotensi Terus Melemah
Karena itu, pihaknya mengambil ancang-ancang untuk melakukan impor, bila stok cabai tidak juga bertambah bulan ini.
"Kalau yang naik (harga) cabai, memang betul karena kita short supply. Kalau sampai Juni enggak ada (kenaikan produksi), saya harus buka keran impor," ujar Gobel dalam diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta, Senin (8/6).
BACA JUGA: Toyota Berharap Momen Lebaran Dongkrak Penjualan
Gobel menambahkan, keputusan membuka keran impor cabai juga untuk menjaga kebutuhan konsumen agar tetap memadai. Sejauh ini, ia mengklaim hanya cabai yang pasokannya menipis.
"Ini harus dijaga harganya. Kalau untuk menjaga kebutuhan stok kita cukup semua. Tapi hanya memang cabai yang naik," kata dia.
BACA JUGA: Target Raup Rp 7.000 Triliun dari Izin Prinsip Investasi
Gobel juga menegaskan kalau pihaknya bakal bertanggung jawab penuh terhadap keputusan untuk melakukan impor.
"Saya akan bertanggung terhadap impor ini. Dengan mengatur impor, pengendalian harga bisa diatur," pungkas bos Panasonic Gobel Indonesia ini. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kajian Tembakau, Akademisi pun Harus Objektif
Redaktur : Tim Redaksi