Menteri Nasir Dorong Riset di Bidang Kesehatan Hewan

Rabu, 11 Juli 2018 – 22:11 WIB
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (Foto: Ist/Jpnn)

jpnn.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, kesehatan hewan semakin penting di tengah masyarakat. Terutama kesehatan hewan peliharaan dan yang dikonsumsi manusia, karena tidak sedikit penyakit dari hewan bisa menular kepada manusia.

“Lulusan pendidikan kedokteran hewan memegang peranan penting menjaga masyarakat agar tidak mengkonsumsi hewan yang memiliki penyakit, seperti penyakit mulut dan kuku," ujar Menteri Nasir, Rabu (11/7).

BACA JUGA: Usai Mengadu ke Polisi, Menristekdikti Tampak Lebih Santai

Dia berharap adanya inovasi di bidang pelayanan publik di Rumah Sakit Hewan Pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Selamat kepada Unair yang telah memiliki Rumah Sakit Hewan Pendidikan, di Indonesia baru sedikit perguruan tinggi yang memiliki Rumah Sakit Hewan Pendidikan. Semoga bisa berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan kedokteran hewan di Unair,” ucap Menteri Nasir.

Dia menambahkan, kehadiran Rumah Sakit Hewan Pendidikan ini sangat penting bagi peningkatan kualitas pendidikan dan riset bagi mahasiswa dan dosen kedokteran hewan di Universitas Airlangga. Dengan kehadiran rumah sakit hewan ini, riset dan publikasi ilmiah di bidang kesehatan hewan akan semakin meningkat.

BACA JUGA: Menristekdikti Minta Bibit Buah Unggulan Jangan Diekspor

"Semua lulusan pendidikan kedokteran hewan harus mampu mempersiapkan diri dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Menristekdikti: LIPI Harus jadi Pusat Rujukan Ilmu Pengetahuan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Targetkan 75 PT Terakreditasi A Tahun Ini


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler