jpnn.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, kesehatan hewan semakin penting di tengah masyarakat. Terutama kesehatan hewan peliharaan dan yang dikonsumsi manusia, karena tidak sedikit penyakit dari hewan bisa menular kepada manusia.
“Lulusan pendidikan kedokteran hewan memegang peranan penting menjaga masyarakat agar tidak mengkonsumsi hewan yang memiliki penyakit, seperti penyakit mulut dan kuku," ujar Menteri Nasir, Rabu (11/7).
BACA JUGA: Usai Mengadu ke Polisi, Menristekdikti Tampak Lebih Santai
Dia berharap adanya inovasi di bidang pelayanan publik di Rumah Sakit Hewan Pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Selamat kepada Unair yang telah memiliki Rumah Sakit Hewan Pendidikan, di Indonesia baru sedikit perguruan tinggi yang memiliki Rumah Sakit Hewan Pendidikan. Semoga bisa berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan kedokteran hewan di Unair,” ucap Menteri Nasir.
Dia menambahkan, kehadiran Rumah Sakit Hewan Pendidikan ini sangat penting bagi peningkatan kualitas pendidikan dan riset bagi mahasiswa dan dosen kedokteran hewan di Universitas Airlangga. Dengan kehadiran rumah sakit hewan ini, riset dan publikasi ilmiah di bidang kesehatan hewan akan semakin meningkat.
BACA JUGA: Menristekdikti Minta Bibit Buah Unggulan Jangan Diekspor
"Semua lulusan pendidikan kedokteran hewan harus mampu mempersiapkan diri dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Menristekdikti: LIPI Harus jadi Pusat Rujukan Ilmu Pengetahuan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menristekdikti Targetkan 75 PT Terakreditasi A Tahun Ini
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad