jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) optimistis pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017 akan aman dan lancar.
Pasalnya, Kemendikbud sudah berhasil mengidentifikasi beberapa kelemahan dari sekolah-aekolah yang baru pertama ikut UNBK.
BACA JUGA: 107 Sekolah Ikut Ujian Berbasis Komputer
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2016/2017 berjalan lancar.
Sampai saat ini pengadaan komputer masih terus berjalan hingga menjelang pelaksanaan ujian nasional.
BACA JUGA: Pusat Hanya Sediakan 25 Persen Butir Soal USBN
"UNBK sudah siap dan persiapan terus berjalan," kata Muhadjir di Jakarta, Senin (6/3).
Saat ini masih terus dilakukan suplai komputer. Namun, berdasarkan laporan dari dirjen, dia mengatakan pengadaan komputer baru akan selesai pada April 2017.
BACA JUGA: Daerah Diminta Topang Dana Pelatihan Guru MGMP
"Untuk (pengadaan) yang SMP masih bisa ngejar. Kalau yang SMA dan SMK mencapai 60-70 persen atau ada kenaikan sekitar 30 persen," ujarnya.
Menurut Muhadjir, masalah jaringan internet akan terus dibenahi. Sedangkan untuk daerah yang belum terjangkau listrik, dia menyebut ujian dilaksanakan seperti biasa, yakni menggunakan kertas.
"Kendalanya memang di jaringan internet. Ini yang akan kita benahi. Kita optimis UNBK berjalan lancar," ucapnya.
Ditambahkan Kapuspendik Kemdikbud Prof Nizam, proktor baru yang belum pernah ikut pelatihan perlu penguatan.
Karena itu pemerintah menyiapkan 'help desk' di setiap kabupaten kota dengan membekali proktor-proktor senior dengan pelatihan intensif.
"Untuk ujian sekolah berstandar nasional (USBN) menjadi tanggung jawab sepenuhnya sekolah. Puspendik tidak ikutan, selain membantu penyiapan kisi dan soal anchor serta pelatihan-pelatihan instruktur," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susun Soal USBN, 6.000 Guru Dilatih
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad