Menteri Perdagangan Banggakan Ekspor Risliting

Genjot Ekspor, Gelar Trade Expo

Kamis, 14 Oktober 2010 – 00:55 WIB

JAKARTA - Trade Expo Indonesia (TEI) ke-25 resmi dibuka, Rabu (13/10)TEI yang digelar berbarengan dengan Pameran Pangan Nusa di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden (Wapres).

Dalam pidato sambutan sebelum TEI dibuka resmi oleh Wakil Presiden Boediono, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menyatakan, TEI diharapkan akan mampu mendongkrak angka ekspor

BACA JUGA: Disiapkan Rp150 M untuk Diklat UMKM

Menurut Mari, saat ini ekspor migas nasional tinggal 24 persen saja
"Ini karena ekspor nonmigas mengalami pendalaman  dan diversifikasi," ujar Mari.

Lebih lanjut Mari memamerkan komoditas ekspor yang selama ini ternyata telah menempatkan Indonesia sebagai pemasok terbesar

BACA JUGA: RI Tawarkan KEK ke Jepang

Komoditas itu adalah risliting dan rambut palsu


"Bahkan sampai ada joke, kalau tidak ada orang Indonesia, pasti mayoritas warga dunia akan sarungan," ucap Mari yang ditimpa dengan tawa dan tepuk tangan ribuan audiens yang menghadiri Hall D arena PRJ.

Pada kesempatan itu, diserahkan pula penghargaan Primaniyarta Award 2010 kepada 33 perusahaan berkinerja ekspor terbaik

BACA JUGA: Temuan BPK Jauh Dari Fakta

Wakil Presiden Boediono dalam sambutannya usai menyerahkan Primaniyarta Award 2010 menyatakan, mendongkrak angka ekspor bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja

Karenanya Boediono menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada para eksportir yang mampu memaksimalkan produksi nasional di pasaran luar negeri"Ini bagian dari upaya menciptakan ekonomi berdaya tahan tinggi," ujar Boediono.

Dikatakan pula, para eksportir yang telah menunjukkan kinerja baik merupakan orang-orang kreatif yang dapat menjadi inspirasi bagi kemajuan negara"Sumber kemajuan itu negara itu ya kreatifitas, termasuk di bidang teknologi dan informasi," ulasnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menambahkan, para eksportir kreatif itu juga semakin memperluas peluang kewirausahaan demi menuju Indonesia Incorporated"Indonesia Incorporated memang masih jauh dari impianTetapi paling tidak masih bisa kita dekati," tandas Boediono.

Menurutnya, Indonesia tidak bisa menutup diri"Indonesia harus berdagang," tandasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Titipan Menkeu, Ingin Potong Birokrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler