jpnn.com, BALI - Dua dari enam pejabat negara yakni Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti resmi dan sah menyandang status sebagai warga kehormatan Kapal Selam.
Dua menteri perempuan di era Presiden Joko Widodo ini diangkat sebagai warga kehormatan kapal selam melalui prosesi penyematan Brevet Hiu Kencana oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi. Penyematan brevet tersebut berlangsung di Kapal Selam Nagapasa-403 yang sedang menyelam di perairan Benoa, Bali, Rabu (10/1/2018).
BACA JUGA: Suhendra Nilai Pernyataan Luhut Hanya Duplikasi
Selain Retno dan Susi, empat pejabat lain yang juga mendapatkan Brevet Hiu Kencana adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Penyematan brevet tersebut diawali dengan savety brief di conference room KRI I Gusti Ngurah Rai. Selanjutnya, Panglima TNI, Kasad, Kapolri dan tiga Menteri Negara itu menggunakan Sea Rider Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim menuju KRI Nagapasa-403 yang dikomandani Letkol Laut (P) Herry Setyawan.
BACA JUGA: Pro dan Kontra Peledakan Kapal Jangan Bikin Gaduh
Ombak yang menerjang tidak menyurutkan semangat para pejabat negara menjadi keluarga besar kapal selam.
Keenam pejabat ini didampingi oleh Komandan Satsel Koarmatim Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa dan Komandan Satkopaska Koarmatim Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko. Mereka menempuh jarak sejauh 2 nautical miles, rombongan berpindah dari sea rider ke KRI Nagapasa-403.
BACA JUGA: 2.425 Keturunan Indonesia Sudah Berstatus WNI
Tiga Menteri bersama Panglima TNI, Kasad dan Kapolri menerima Brevet Hiu Kencana dari Kasal Laksamana TNI Ade Supandi. Foto: Dispenal
Kemudian kapal selam buatan Korea Selatan ini menyelam pada kedalaman 30 meter di bawah permukaan laut, dan saat itulah dilaksanakan upacara penyematan brevet Hiu Kencana yang menjadi kebanggan prajurit TNI Angkatan Laut berbaret hitam.
Menurut keterangan tertulis, Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Suratno menjelaskan Brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam TNI Angkatan Laut, dalam taktik dan teknik peperangan bawah air, yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi prajurit yang telah berhasil melalui kualifikasi.
Pemberian Brevet Hiu Kencana ini tidak hanya simbol akan tetapi merupakan penghormatan dan penghargaan dari TNI AL khususnya Satuan Kapal Selam kepada tokoh, warga serta jajaran TNI dan TNI AL yang berjasa terhadap pengembangan kapal selam TNI Angkatan Laut dengan semboyannya Wira Ananta Rudira, “Tabah Sampai Akhir”.
Hadir dalam penyambutan enam pejabat negara yaitu para Asisten Panglima TNI, para Asisten Kasal, Pangkotama TNI AL, Para petinggi TNI-Polri wilayah Bali, dan undangan lainnya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prajurit KRI Mengunjungi Keluarga Pahlawan Gusti Ngurah Rai
Redaktur & Reporter : Friederich