jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terus berupaya mengajukan tiga perusahaan pelat merah kepada DPR agar mendapat suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN).
Dia menilai, dari 27 BUMN yang disetujui DPR mendapat dana sebesar Rp 37,276 triliun, masih ada ruang yang cukup untuk penambahan alokasi PMN. Perusahaan BUMN yang dimaksud Rini yakni PT PLN, PT Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).
BACA JUGA: 27 BUMN Akhirnya Disetujui Dapat Kucuran PMN Rp 37 Triliun
"Kami memang sudah mengatakan menginginkan pimpinan (Komisi VI DPR) melihat jumlah disetujui dibandingkan dengan jumlah diusulkan,” terang Rini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/2) dini hari.
Mantan menteri Perindustrian ini juga sudah mengusulkan hal tersebut kepada Kementerian Keuangan (Kemankeu). Adapun besaran PMN yang diajukan untuk PLN sebesar Rp 5 triliun, Jamkrindo dan Askrindo masing-masing Rp 500 miliar.
BACA JUGA: Menperin: Negara tak Siapkan Anggaran Khusus untuk Proton
"Karena untuk PLN programnya sejalan dengan pemerintah untuk menggenjot sektor infrastruktur. Kalau Jamkrindo dan Askrindo untuk mendorong program Kredit Usaha Rakyat (KUR)," tambah Rini.
Sebelumnya, Komisi VI DPR telah menyetujui alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 37,276 triliun untuk 27 perusahaan pelat merah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2015. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menperin Pastikan Syarat Ketat untuk Proton
BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Layani Umrah, 6 Kali Seminggu
Redaktur : Tim Redaksi