Menteri 'Tantang' Kepala Daerah

Mengenai Kesiapan Reformasi Birokrasi

Sabtu, 20 Maret 2010 – 19:15 WIB

JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan menegasan, pemerintah daerah harus melaksanakan reformasi birokrasi mulai 2011 mendatangIni agar pemda bisa memberikan pelayanan publik yang berkualitas disertai penerapan tata pemerintahan yang baik.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengamanatkan agar reformasi birokrasi di pusat diselesaikan pada 2011

BACA JUGA: Bolos, Tunjangan Kinerja Tak Dibayar

Selain itu secara intensif mulai pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah," kata Mangindaan, Sabtu (20/3).

Dalam road map Kementerian PAN&RB, ditargetkan pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah tuntas pada 2025
"Karena cakupan pemda itu sangat luas, di mana ada 33 provinsi dan 540 kab/kota, maka butuh waktu panjang untuk penyelesaian pelaksanaan reformasi birokrasi," ujarnya.

Karena reformasi birokrasi mulai dilaksanakan tahun depan, Menpan&RB menantang kepala daerah mengajukan diri untuk dinilai

BACA JUGA: Susno Tuding Mabes Alihkan Kasus

"Jangan tunggu 2011, kalau tahun ini sudah ada pemda yang siap dinilai silakan ajukan ke pusat
Nanti tim reformasi birokrasi yang akan menilai," ucapnya.

Untuk pusat hingga Maret 2010, bertambah lagi kementerian/lembaga yang mengajukan ke tim reformasi birokrasi

BACA JUGA: Terdakwa Tewas Saat Sidang Skors

Yaitu Kemenko Kesra, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Diknas, Kementerian Pertanian, LKPP, dan Badan POM.

Sebelumnya sudah ada 12 kementerian/lembaga yang sedang dalam penilaian yaitu Kemenko Perekonomian, BPKP, Bappenas, Kejaksaan Agung, Polri, TNI, Kemenko Polhukam, Kemenhan, Kementerian PAN&RB, Kemenkum dan HAM, LAN, dan BKN"Tunjangan kinerja untuk Kemenko Perekonomian, BPKP, Bappenas sedang dalam proses penetapan, kemungkinan April sudah direalisasikanSetelah itu menyusul Kejagung, Polri, TNI, dua kemenko, Kemenhan, Kementerian PAN&RB, LAN, dan BKN pada Juni-Juli mendatang," bebernya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arah Kiblat Dicek Ulang


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler