jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo tidak mau memberikan maaf kepada PNS yang terlibat dalam kecurangan CASN 2021.
Dia menegaskan, jika ada bukti baru yang mengindikasikan keterlibatan oknum PNS, maka pihaknya tidak segan-segan memolisikan yang bersangkutan.
BACA JUGA: Kasus Kecurangan CASN 2021 Terungkap, 9 PNS Terlibat, KemenPAN-RB Beri Sanksi Tegas
“Tidak menutup kemungkinan kalau ada bukti oknum PNS KemenPAN-RB dan BKN terlibat jaringan tersebut, pasti ditangkap dan diproses tim Bareskrim,” tegas Menteri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (25/4).
Menteri Tjahjo mengungkapkan, jangan sampai proses seleksi CASN yang sudah berjalan baik dan disiapkan dengan melibatkan seluruh instansi, dirusak oknum tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Tjahjo: Kalau Ada Oknum PNS Terlibat, Kami Proses untuk Diberhentikan Tidak Hormat
Berdasarkan pengalaman selama pengadaan CASN atau CPNS sejak tahun lalu, ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi calo dan kemudian diringkus oleh Polri.
Kecurigaan adanya kecurangan berawal dari aduan masyarakat dan orang tua peserta CPNS, termasuk melalui media sosial dan juga temuan BKN.
BACA JUGA: CASN Curang, KemenPAN-RB: Kami Blacklist Sekalian, Tidak Boleh Ikut Seleksi Berikutnya
Adanya temuan akan hal tersebut, lantas membuat BKN dan KemenPAN-RB berkoordinasi untuk mengungkap jaringan ini.
“Saya datang dan membawa surat kepada Kabareskrim Polri untuk membantu mengusut tuntas jaringan penipuan CPNS dengan berbagai cara. Bareskrim juga membentuk tim serta koordinasi dengan Polda dan Polres seluruh Indonesia,” ungkap Menteri Tjahjo.
KemenPAN-RB mengapresiasi dan berterima kasih kepada Korps Tri Brata atas prestasi dan kerja keras jajaran Bareskrim, Polda, dan Polres, serta Satgas Anti-KKN CASN 2021.
“Kalau ada oknum PNS yang terlibat, kami proses untuk diberhentikan tidak dengan hormat,” ungkap Menteri Tjahjo.
Usai penetapan 30 orang sebagai tersangka kecurangan dalam seleksi Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2021, penyidikan terus diperluas. Pemerintah bersama Polri tidak pandang bulu dalam mengungkap kasus ini, jika ada keterlibatan oknum dari instansi terkait, termasuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Bareskrim Polri yang membentuk Satgas Anti-KKN CASN 2021 mengindikasikan adanya jaringan dalam kasus ini.
Menteri Tjahjo mengatakan, tidak menutup kemungkinan kalau ada bukti KemenPAN-RB dan BKN terlibat jaringan tersebut. Tim Bareskrim dengan data-data yang ada dan bukti jejak digital pasti akan menangkap dan memproses pelakunya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Ungkap Fakta Mengejutkan di Kasus Kecurangan Penerimaan CASN 2021
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad