Menuju Kongres PSSI tanpa Keributan

Rabu, 15 Juni 2011 – 08:38 WIB

JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dihelat di Solo, 9 Juli mendatang, masih dibayang-bayangi kegagalanPasalnya, sejumlah pemilik suara masih tetap ngotot akan mengusung calon yang dilarang FIFA

BACA JUGA: Persema Berpotensi Pangkas Libur

Yakni George Toisutta dan Arifin Panigoro


Nah, apakah kongres pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta anggota eksekutif PSSI kembali gagal? Tentu mayoritas insan sepak bola tanah air tidak menginginkan kongres kembali gagal

BACA JUGA: Butuh Hasil dari Simoncelli

Pasalnya, jika hajatan PSSI tersebut kembali gagal, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi buat sepak bola tanah air, per 10 Juli 2011


Selanjutnya, agar kongres PSSI berjalan sesuai harapan, sejumlah pihak akan mendiskusikan dalam Focus Group Discussion (FGD) INDOPOS  di gedung Graha Pena Jakarta, siang ini (15/6)

BACA JUGA: Komite Normalisasi Mulai Dibanjiri Tekanan

Pihak-pihak yang akan terlibat dalam FGD INDOPOS, di antaranya anggota Komite Normalisasi Joko Driyono dan SumaryotoSelain itu, juga akan hadir beberapa kandidat ketua umum seperti Agusman Effendi, Habil Marati, Sutiyoso, Wahidin Halim, IGK Manila, Tahir Mahmud, dan Achsanul Qosasi.

Beberapa pemilik suara sah seperti Hardi Hasan (Pengprov PSSI DKI Jakarta), Umuh Muchtar (Persib Bandung) akan ikut nimbrung dalam FGD INDOPOSBeberapa pihak yang konsen dengan sepak bola tanah air, seperti Adhyaksa Dault, Vernard Hutabarat dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI Red), Pelatih Rahmad Darmawan, dan unsur lain seperti supoter dan pengamat sepak bola juga direncanakan hadir dalam acara tersebut.

FGD INDOPOS mendapat apresiasi Ketua Umum Pengprov PSSI DKI Hardi HasanMenurutnya, FGD akan menjadi ajang menyamakan presepsi dan mencari win-win solution terkait kemelut dalam sepak bola Indonesia”Forum seperti ini sangat dibutuhkanSebab, kami butuh menyamakan presepsi,” tandas Hardi.

Hardi mengatakan, tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA, kecuali dengan mensukseskan kongres nanti”Karena itu kami berharap semua pihak berpikirnya ke sana (kongres berjalan lancar),” tutur politis Partai Demokrat itu.

Bukan hanya itu, Hardi juga berharap dalam kongres nanti tidak ada pihak yang dirugikanMisalnya, terkait larangan George Toisutta dan Arifin Panigoro dicalonkan sebagai kandidat harus dituntaskan”Nah, kalau memang Pak George dan Arifin tidak bisa dicalonkan, pemilik suara harus mencari calon alternatif,” imbaunya.

Sementara itu, calon ketua umum PSSI Habil Marati berharap, bukan hanya sebatas kongres berjalan lancarAkan tetapi, kongres juga harus menghasilkan out put sesuai yang diharapkan”Kita jangan terjebak dengan wacana kongres harus suksesKarena ada lagi yang lebih esensial, yakni memilih ketua umum yang berkompeten membangun sepak bola tanah air,” tandas Habil.

”Saya khawatir, semua hanya berpikir bagaimana caranya agar kongres ini suksesTapi tidak berpikir siapa orang yang pantas menjadi ketua umum PSSI nanti,” sambungnya.

Sementara, Ketua Umum The Jakmania Lariko Ranggamone berharap kongres PSSI nanti tidak seperti kongres sebelumnya”Tentu kami menginginkan kongres tanpa keributanKongres harus berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” tandasnya(sis/lis)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manajemen GU Tetapkan Kontrak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler