jpnn.com - IBU Kota Korea Selatan (Korsel), Seoul, tak hanya terkenal dengan tempat belanja, operasi plastik, dan hiburanya. Di tengah kota, terdapat pasar khusus yang menjajakan makanan malam. Memakan bayi gurita hidup-hidup, sangat terkenal dan layak dicoba bagi para penyuka kuliner ekstrim.
Muhammad Amjad, SEOUL
BACA JUGA: Tips Memiliki Mental Kuat Dalam Menghadapi Masalah
Puluhan lapak terlihat berjajar di daerah yang dikenal dengan nama Hanjiang oleh para penduduk sekitar. Para kuliner mania, juga menyebut tempat tersebut dengan sebutan Hanjian Sanjiang. Tempat ini menjadi mini kuliner makanan malam layaknya Naryongjin Market.
Mengapa mini? karena memang suasana pasarnya tak sebesar pasar Naryongjin. Namun, di pasar ini, kuliner yang ditawarkan bermacam. Yang terkenal, tentu saja sensasi memakan gurita hidup. Puluhan lapak penjual kuliner, terlihat menyediakan akuarium di depan warung mereka, dan gurita kecil terlihat masih hidup.
BACA JUGA: Makanan yang Harus Anda Hindari
BACA JUGA: Kecanduan Belanja, Nyata atau Tidak?
Menurut salah satu pemilik warung bernama Kim Se-Eulki, tokonya buka 24 jam. Meski bukan hanya gurita hidup yang dijual, tapi gurita ini tetap menjadi favorit dengan harga yang lumayan mahal.
Perbandingannya, untuk makanan lain yang dijual, harganya tak lebih dari KRW 12 ribu. Namun, menu sepiring gurita hidup, mencapai KRW 25 ribu.
" Itu untuk ukuran yang kecil, kalau yang besar bisa lebih mahal," katanya.
Yang menjadi ekstrim adalah saat para tamu memakan gurita yang fresh dari akuarium. Kim dengan lincahnya mengambil gurita di dalam Akurium, sebelumnya, sang tamu dimint amemilih Gurita yang mana. Sesaat kemudian, dia langsung memabawa gurita pilihan itu menggunakan mangkuk ke dapur.
saat JPNN menyaksikan, Kim meminta dirinya agar tak difoto ataupun diambil gambar mukanya karena merasa tak nyaman. Tapi, setelah sedikit merayu, JPNN akhirnya diizinkan mengambil foto dirinya saat memegang gurita tersebut.
"No video... Ok.. No video," katanya sembar mengangkat lengannya menutup wajahnya.
Setelah itu, perempuan 41 tahun itu langsung mengambil pisau dan meletakkan gurita dari dalam mangkuk ke atas telenan. Sebelumnya memotong, dia terlebih dulu memanggil pembantunya yang lain untuk menyiapkan daging sapi mentah yang diris tipis-tipis.
Sesaat kemudian, Gurita yang telah diletakkan di atas telanan langsung dipotong tentakelnya... cres... cres. Tentakel atau yang biasa kita sebut kaki itu terlihat bergeliat-geliat.
Saat bergeliat-geliat itulah, potongan tentakel gurita tersebut langsung dilatakkan di atas irisan daging sapi tipis. Kuning telor dijadikan pelengkap untuk membuat khasiat kuliner ekstrim itu makin maksimal.
"Ini untuk meningkatkan stamina. Bagus untuk kesehatanmu. Karena masih fresh, khasiatnya langsung terasa. karena itu wajar jika harganya lumayan," kata Charlie Park, Manager Component Marketing & Sales LG Innotek, sembari menyantap makanan tersebut.
Dia memang sering menyantap gurita ini, karena sudah menjadi kebiasaannya dari dulu. Karena itu, dia paling tidak sebulan sekali menyantap makanan ekstrim tersebut.
Sementara itu, salah satu pengunjung kuliner asal Indonesia, Yulian Riatmaji, Team Leader Marketing PT LG Innotek Indonesia mengaku senang dengan makanan itu. Baginya, ada sensasi beda dan dia merasa lebih segar setelah menikmati makanan tersebut.
"kalau saya senang, justru saya tertantang mencoba. Awalnya memang seperti ada yang bergerak dan terasa di tenggorokan. Tapi setelah yang pertama, selanjutnya tidak terasa, malah ketagihan," tuturnya.
Saat JPNN mencoba, awalnya memang tak ada masalah. Tapi, jangan macam-macam, kalau tak kuat perutnya, maka bisa mules, muntah sampai mencret. Tapi, bagi anda yang tertantang seperti Yulian, harus mencobanya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Merawat Alat-alat Kecantikkan
Redaktur : Tim Redaksi